Skripsi
Distribusi Frekuensi Missing Teeth pada Anak Sindroma Down di Yayasan POTADS
Missing teeth adalah suatu keadaan berupa hilangnya gigi disebabkan terjadinya kegagalan perkembangan gigi yang dapat menyebabkan berkurangnya fungsi pengunyahan, fonetik, estetika, serta munculnya masalah pada jaringan keras dan lunak di sekitarnya. Sindroma Down merupakan suatu kelainan yang disebabkan karena kromosom berlebih (trisomi 21) yang mengakibatkan terjadinya kelainan dan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik dan mental. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi missing teeth pada anak Sindroma Down di Yayasan POTADS.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel sebanyak 52 anak Sindroma Down dilakukan dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan dengan pemeriksaan intraoral dengan memeriksa berapa banyak kehilangan gigi menggunakan kaca mulut dan menggunakan pemeriksaan penunjang berupa radiografi panoramik pada 27 anak Sindroma Down.
Hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi missing teeth pada anak Sindroma Down di Yayasan POTADS sebesar 48,07% dengan tipe Hipodonsia sebesar 88%.
Simpulan penelitian adalah distribusi frekuensi missing teeth terjadi pada hampir setengah populasi anak Sindroma Down di Yayasan POTADS.
No copy data
No other version available