Skripsi
Gambaran Inklinasi Gigi Kerangka Manusia Pawon Dengan Pencitraan CBCT 3D
Manusia Pawon adalah manusia prasejarah yang ditemukan dari hasil ekskavasi arkeologis di Gua Pawon. Bila dilihat dari sudut pandang forensik odontologi kita dapat mengidentifikasi pola budaya pada kerangka manusia pawon dari keadaan giginya. Peneliti tertarik untuk mengidentifikasi salah satu penemuan rangka manusia prasejarah di Indonesia, yaitu dengan melihat inklinasi gigi pada kerangka Manusia Pawon. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran inklinasi gigi kerangka Manusia Pawon dengan pencitraan CBCT 3D.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel terdiri atas data sekunder gambaran radiograf CBCT 3D dari 3 maksila dan 3 mandibula Manusia Pawon. Penelitian ini menggunakan program EzImplant dengan mengukur inklinasi gigi pada bagian sagital dan coronal.
Hasil penelitian menunjukan inklinasi gigi 42 pada sudut mesial/distal memiliki rerata sebesar 1.78 derajat dan gigi 46 sebesar 31.0 derajat. Inklinasi gigi 12 pada sudut palatal/lingual atau labial/bukal memiliki rerata sebesar 1.44 derajat dan gigi 21 sebesar 40.4 derajat.
Simpulan penelitian ini adalah gambaran gigi kerangka inklinasi gigi pada kerangka Manusia Pawon dengan pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3 Dimensi (CBCT 3D) secara deskriptif menunjukan derajat inklinasi gigi yang lebih besar daripada manusia moderen. Inklinasi gigi sudut fasiolingual rahang atas Manusia Pawon lebih besar dibanding dengan manusia moderen, hal ini dapat disebabkan adanya perbedaan pola makan dan budaya yang ada pada masa lalu.
No copy data
No other version available