Skripsi
Gambaran Lesi Oral dan Pola Ana pada Penderita Lupus
Lupus Erythematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun dengan berbagai manifestasi klinis dan abnormalitas imunologi. Sekitar 20-45% pasien LES dilaporkan memiliki lesi oral. Pemeriksaan ANA merupakan laboratorium yang paling sensitif untuk mendeteksi penyakit LES. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data mengenai gambaran lesi oral dan pola ANA pada penderita LES.
Metodologi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif yang diambil dari 30 orang sampel data sekunder (lesi oral) dan data sekunder (pola ANA) yang tercatat pada rekam medik.
Hasil penelitian rata-rata masing-masing lesi oral pada penderita LES sebagai berikut, lesi terbanyak didapatkan adalah pigmentasi mukosa sejumlah 25 orang atau 83,3%, terdapat 17 orang atau sejumlah 56,7% mengalami lesi eritema, 13 orang mengalami lesi mirip liken planus atau 43,3% subjek. Selain itu ditemukan pula keilitis angular sejumlah 11 orang atau 36,6%, dan masing-masing sebanyak 7 orang (23,3%) mengalami lesi oral discoid dan ulser. Hasil penilitian ANA Test adalah sejumlah 100% atau 30 orang. Rata-rata nilai masing-masing pola ANA test pada penderita LES, ada 8 orang atau 42,1% dari 19 orang yang memiliki pola speckled, didapatkan 36,8% atau terdapat pada 7 orang untuk pola sentromer dan untuk pola ANA homogen, pada penelitian ini ditemukan 4 orang subjek atau 21,1%.
Simpulan penelitian memperlihatkan gambaran lesi oral terbanyak pada penderita LES adalah lesi pigmentasi, lesi eritema, liken planus, keilitis, lesi oral diskoid, dan ulser. Gambaran pola ANA yang terdeteksi adalah speckled, sentromer dan homogen.
No copy data
No other version available