Skripsi
Pengetahuan Wanita Perokok Pada Dampak Terjadinya Penyakit Mulut dan Sistemik
Menurut Riskesdas tahun 2013 di Indonesia peningkatan prevalensi perokok dari 27% pada tahun 1995, meningkat menjadi 36,3% pada tahun 2013. Keadaan ini semakin mengkhawatirkan, karena prevalensi perokok perempuan turut meningkat dari 4,2% pada tahun 1995 menjadi 6,7% pada tahun 2013. Merokok merupakan faktor resiko terjadinya beberapa jenis penyakit lokal maupun sistemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tingkat pengetahuan wanita perokok terhadap dampak terjadinya penyakit mulut dan sistemik. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan dengan cara survei. Data diperoleh dari kuesioner dengan jumlah 37 item pertanyaan pada 100 responden.
Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan wanita perokok pada dampak terjadinya penyakit mulut dan sistemik yang dilakukan di Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran yang terdiri dari pengetahuan rokok dan bahaya rokok mendapatkan nilai 68,31% dan pengetahuan mengenai penyakit mulut dan sistemik mendapatkan nilai 51,14% dan 44,71% . Kurangnya pengetahuan disebabkan oleh beberapa faktor: jenis kelamin, usia, lingkungan dan sumber informasi.
Simpulan penelitian mengenai pengetahuan wanita perokok pada dampak terjadinya penyakit mulut yang terdiri dari pengetahuan rokok dan bahaya rokok dalam kategori sedang dan pengetahuan mengenai penyakit mulut dan sistemik dalam kategori kurang.
No copy data
No other version available