Skripsi
Gambaran Sekresi Saliva dan jumlah Koloni Bakteri Fakultatif Anaerob Pada Wanita Perokok
Asap rokok yang dihasilkan pada saat merokok dapat memengaruhi fungsi reseptor didalam mulut yang berhubungan dengan sekresi saliva sehingga terjadi perubahan laju aliran saliva. Perubahan fungsi saliva memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah koloni bakteri fakultatif anaerob di dalam rongga mulut wanita perokok yang dapat menyebabkan berbagai penyakit gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur sekresi saliva dan menghitung jumlah koloni bakteri fakultatif anaerob pada wanita perokok.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif observatif. Subjek penelitian yaitu wanita perokok dengan rentang usia 19 sampai 25 tahun. Metode yang digunakan untuk mengambil sampel saliva yaitu spitting method. Dilakukan pengukuran laju aliran saliva berdasarkan volume saliva yang diperoleh. Sampel saliva diencerkan hingga mencapai 104, sampel ditanam pada lempeng agar darah, dan diikubasi pada suhu 37oC selama 18-24 jam dalam lingkungan fakultatif anaerob. Penghitungan jumlah koloni bakteri fakultatif anaerob pada wanita perokok dilakukan setelah inkubasi menggunakan colony counter.
Hasil penelitian menunjukan rata � rata sekresi saliva pada wanita perokok adalah 0,289 mL/menit. Jumlah koloni bakteri fakultatif anaerob pada wanita perokok sebanyak (167,63 ± 43,16) x 105 CFU/mL.
Simpulan dari penelitian ini yaitu pada rongga mulut wanita perokok didapatkan laju aliran saliva yang diindikasikan oligosialia dan jumlah bakteri fakultatif anaerob sebanyak (167,63 ± 43,16) x 105 CFU/mL.
No copy data
No other version available