Skripsi
pemetaan respon fisiologi otak pada lobus frontal dan parietal berdasarkan rekaman gelombang otak dalam praktik dental hypnosis
Seiring berkembangnya teknologi, hasil rekaman gelombang otak dapat digambarkan dengan suatu visualisasi berupa peta topografik otak berwarna yang biasa disebut brain mapping. Penggunaan brain mapping ini untuk mempermudah dalam menganalisis aktivitas gelombang otak yang direkam oleh Elektroensefalografi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemetaan aktifitas gelombang otak dan respon fisiologinya pada pasien yang terpapar dental hypnosis.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan naracoba pada penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu 2 orang pria dan 2 orang wanita dengan rentang usia 18-24 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Naracoba 1 mulai ter-hypnosis pada saat sugesti kalimat 8, Naracoba 2 mulai ter-hypnosis pada saat sugesti kalimat 19, Naracoba 3 mulai ter-hypnosis pada saat kalimat 4, dan Naracoba 4 mulai ter-hypnosis pada saat sugesti kalimat 14. Penanda mulai ter-hypnosis ditunjukkan oleh lobus parietal yang paling terinduksi.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa elektroda dibagian hemisfer otak parietal merupakan bagian yang paling signifikan terpengaruh dental hypnosis, ditandai dengan peningkatan frekuensi tengah yang berwarna hijau terlihat signifikan pada gambaran brain mapping.
No copy data
No other version available