Skripsi
Perbedaan kerapatan obturasi saluran akar antara teknik kondensasi gutta percha vertikal panas dan lateral dingin
Obturasi saluran akar yang dilakukan setelah preparasi kemomekanis merupakan tahapan penting untuk menentukan keberhasilan perawatan. Teknik yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas obturasi saluran akar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kerapatan obturasi saluran akar antara teknik kondensasi gutta percha vertikal panas dan lateral dingin. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental semu dengan menggunakan 30 sampel gigi insisif sentral rahang atas yang terbagi dalam dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan kondensasi gutta percha vertikal panas dan kelompok perlakuan kondensasi gutta percha lateral dingin. Sampel diamati menggunakan ocular micrometer dan objective micrometer mikroskop cahaya tipe CX21, dinilai dalam skala mikron (µm), dan dianalisis menggunakan uji-t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai rongga kelompok kondensasi vertikal panas adalan 0 µm dan kelompok kondensasi lateral dingin 4,533 µm (p < 0,05). Simpulan penelitian ini adalah kerapatan obturasi sepertiga apikal saluran akar pada teknik kondensasi gutta percha vertikal panas lebih baik dari pada dengan teknik kondensasi gutta percha lateral dingin.
No copy data
No other version available