Skripsi
Uji daya antibakteri varnish flouride berbahan baku shellac lokal terhadap streptococcus mtans
Salah satu penyebab utama karies adalah Streptococcus mutans. Varnish fluorida adalah agen antikaries yang dapat menurunkan prevalensi karies sebesar 38%. Shellac lokal bisa digunakan sebagai bahan varnish yang bersifat penetratif dan retentif. Tujuan penelitian ini untuk menguji daya antibakteri varnish fluorida berbahan baku shellac lokal terhadap Streptococcus mutans.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu yang menggunakan metode difusi agar dengan paper disk. Pada penelitian ini dilakukan lima perlakuan terdiri dari varnish fluorida berbahan baku shellac lokal, ClinproTM 5% NaF, etanol 96%, kontrol positif (chlorhexidine 0,05%) dan kontrol negatif (paper disk yang tidak diberikan bahan). Paper disk yang telah diberi bahan uji diletakkan pada media Mueller Hinton yang telah diinokulasikan Streptococcus mutans dan diinkubasi selama 24-48 jam secara fakultatif anaerob pada suhu 37oC. Zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong.
Analisis data menggunakan uji one-way ANOVA dan t-test (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan zona hambat yang signifikan dari varnish fluorida berbahan baku shellac lokal terhadap kelompok yang lain (p< 0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa varnish fluorida berbahan baku shellac lokal memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans.
No copy data
No other version available