Skripsi
Perbedaan risiko karies pada anak usia 11-12 tahun di SDN Sirnagalih dan SDN Cibeusi kecamatan Jatinangor
Risiko karies adalah kemungkinan berkembangnya karies pada individu atau terjadinya perubahan status kesehatan yang mendukung terjadinya karies pada suatu periode tertentu. Risiko karies bervariasi pada setiap individu tergantung pada keseimbangan faktor pencetus dan penghambat terjadinya karies. Tujuan penelitian adalah mengetahui ada atau tidaknya perbedaan risiko karies pada anak usia 11 � 12 tahun di SDN Sirnagalih dan SDN Cibeusi.
Jenis penelitian ini merupakan analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan risiko karies diukur dengan caries risk assessment tool (CAT) oleh AAPD. Sampel penelitian berjumlah 168 anak berusia 11 � 12 tahun yang bersekolah di SD Negeri Sirnagalih, dan SD Negeri Cibeusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden memiliki risiko karies yang sedang dan hampir semua anak mempunyai karies gigi. Perhitungan secara statistik menghasilkan nilai signifikansi 0,0013 yang artinya p-value
No copy data
No other version available