Skripsi
Deskripsi Sidik Bibir antar Kakak dan Adik untuk Identifikasi Forensik Kedokteran Gigi
Ilmu kedokteran gigi forensik cukup berkembang di Indonesia, salah satu cabangnya yaitu cheiloscopy, yang mempelajari sidik bibir berupa alur dan kerutan pada bibir manusia. Sidik bibir ini merupakan salah satu metode untuk identifikasi individu, dimana belum pernah membahas sidik bibir antar kakak dan adik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sidik bibir antar kakak dan adik.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan 100 pasang sampel foto bibir kakak dan adik di desa Cikeruh RW01 sampai RW03, Jatinangor, yang dipilih berdasarkan kriteria random sampling.
Hasilnya didapatkan bahwa kesamaan sidik bibir antar kakak dan adik terletak pada dua kuadran sejumlah 33%, dengan tipe I� merupakan tipe yang paling banyak muncul bila dilihat dari jumlahnya dengan rata-rata 33.75%, sedangkan bila dilihat dari frekuensinya yaitu tipe IV dengan rata-rata 22.75%. Tipe sidik bibir yang paling banyak muncul pada setiap individu adalah tipe I� dengan rata-rata 92%.
Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deskripsi sidik bibir antar kakak dan adik sebagai identifikasi forensik kedokteran gigi dengan tipe I�dan IV merupakan tipe sidik bibir yang paling banyak memiliki kesamaan antar kakak dan adik.
No copy data
No other version available