Skripsi
PENGETAHUAN DOKTER DI DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG RUGAE PALATINA
Identifikasi gigi merupakan metode yang paling umum dalam lingkup odontologi forensik, ternyata rugae palatina pun dapat digunakan sebagai alternatif metode identifikasi individu. Dokter perlu memiliki pengetahuan tentang rugae palatina agar dapat mengaplikasikan metode identifikasi individu dengan rugae palatina. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai pengetahuan dokter di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tentang rugae palatina.
Penelitian ini menggunakan survei deskriptif. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah responden yang mengikuti penelitian ini yaitu sebanyak 12 orang dokter di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kuesioner digunakan sebagai alat pengukuran pengetahuan responden yang terdiri atas 12 pertanyaan dengan jawaban yang tepat akan diberi skor 2, jawaban salah diberi skor 1, sedangkan jawaban tidak tahu diberi skor 0.
Hasil perhitungan jawaban kuesioner responden didapatkan bahwa sebanyak 17% dari jumlah responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan baik, 25% dari jumlah responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan cukup, dan 58% dari jumlah responden termasuk ke dalam kategori pengetahuan kurang.
Pengetahuan dokter di Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Universitas Padjadjaran tentang rugae palatina sebagai alternatif metode identifikasi individu berada dalam kategori kurang.
No copy data
No other version available