Skripsi
KEBUTUHAN PERAWATAN PROSTODONSIA PADA LANSIA YANG KEHILANGAN GIGI DI PANTI WERDHA SENJARAWI KOTA BANDUNG
Proses penuaan merupakan pertumbuhan normal pada orang lanjut usia yang menyebabkan perubahan fisik dan akan berdampak pada aspek kesehatan gigi dan mulut. Kehilangan gigi merupakan kondisi yang paling banyak dialami. Namun tingginya kasus kehilangan gigi berbanding terbalik dengan minimnya penggunaan gigi tiruan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan perawatan prostodonsia pada lansia yang kehilangan gigi di Panti Werdha Senjarawi kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.Responden yang memenuhi kriteria penelitian dilakukan informed consent dan pemeriksaan rongga mulut dengan menggunakan kaca mulut dan sonde, kemudian data dimasukan kedalam formulir pemeriksaan.
Hasil dari penelitian ini didapat 40 sampel dari total populasi 70 sampel, yaitu 9 laki-laki (22,5%) dan 31 perempuan (77,5%). Seluruh responden mengalami kehilangan gigi dan membutuhkan gigi tiruan. Terdapat 25 responden (62,5%) tidak menggunakan gigi tiruan dan 15 responden menggunakan gigi tiruan (37,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebutuhan penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) lebih tinggi dibandingkan gigi tiruan lengkap lepasan (GTL) dan kebutuhan gigi tiruan pada lansia perempuan lebih tinggi daripada lansia laki-laki pada penghuni Panti Werdha Senjarawi kota Bandung.
No copy data
No other version available