Skripsi
Pengalaman Karies Usia 35-44 Tahun Di Wilayah Kerja Puskemas Tamblong Kota Bandung
Kondisi kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih sangat memprihatinkan sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari tenaga kesehatan. Kelompok usia 35-44 tahun merupakan kelompok usia standar dalam pengawasan kondisi kesehatan mulut orang dewasa. Kebersihan gigi dan mulut serta terbentuknya karies dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan penghasilan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran pengalaman karies usia 35-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tamblong Kota Bandung.
Subjek yang diperiksa adalah masyarakat Posyandu Kelurahan Kebon Pisang (Wilayah Kerja Puskesmas Tamblong), Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Pemeriksaan Indeks DMFT dilakukan menggunakan kaca mulut, CPI probe dan penerangan yang cukup ke mulut pasien. Metode yang digunakan adalah cluster sampling dengan pathfinder surveys untuk menentukan jumlah sampelnya.
Hasil penelitian menunjukkan nilai DT sebesar 206, nilai MT sebesar 84 dan nilai FT sebesar 301 dari 35 responden. Indeks DMFT Kelurahan Kebon Pisang sebesar 8,6 dengan 23 hingga 24 gigi permanen yang masih dapat berfungsi dengan baik.
Simpulan dari penelitian pengalaman karies usia 35-44 tahun berdasarkan indeks DMFT menurut WHO termasuk dalam kategori sedang dengan komponen gigi karies yang sangat besar dibandingkan dengan nilai gigi hilang dan gigi yang telah ditambal
No copy data
No other version available