Skripsi
Gambaran Pola Rugae Palatina pada Pasien Maloklusi Dento-Alveolar Kelas I, II dan III.
Rugae palatina adalah tonjolan yang berada pada sepertiga mukosa palatum. Pola rugae palatina memiliki karakteristik yang unik dan telah digunakan sebagai metode alternatif di bidang Forensik kedokteran gigi untuk menentukan identitas seseorang ketika metode lain seperti sidik jari, DNA dan rekam gigi tidak dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola rugae palatina pada pasien maloklusi dento-alveolar kelas I, II dan III
Jenis Penelitian ini adalah deskripsi dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah model studi pasien maloklusi dento-alveolar kelas I, II dan III di RSGM FKG UNPAD Sekeloa. Jumlah sampel yaitu sebanyak 229 model studi dimana 107 model studi kelas I, 69 model studi kelas II dan 53 model studi kelas III. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Lysell, Martin dos Santos dan Carrea.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk rugae primer lebih dari 50 % terlihat pada setiap kelas maloklusi. Bentuk rugae palatina yang terlihat pada maloklusi kelas I yaitu sinous (40 %) diikuti curve (28 %), line (19 %) dan bentuk lainnya (kurang dari 10 %). Maloklusi kelas II bentuk yang terlihat yaitu sinous (34 %) dan curve (34 %) diikuti bentuk line (21 %) dan bentuk lainnya (kurang dari 10 %). Sedangkan pada maloklusi kelas III bentuk yang terlihat yaitu curve (40 %) diikuti oleh sinous (34 %), line (16 %) bentuk lainnya (kurang dari 10 %). Arah posteroanterior lebih dari 50 % terlihat pada setiap kelas maloklusi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran pola rugae palatina yang sering muncul pada maloklusi kelas I adalah rugae primer dengan bentuk sinous, curve dan line, serta arah posteroanterior, maloklusi kelas II rugae primer dengan bentuk sinous, curve dan line, serta arah posteroanterior dan maloklusi kelas III rugae primer dengan bentuk curve, sinous dan line, serta arah posteroanterior.
No copy data
No other version available