Skripsi
Distribusi Impaksi Gigi Molar Tiga Rahang Atas dan Rahang Bawah pada Pasien Maloklusi Kelas I Angle
Impaksi gigi molar tiga merupakan suatu keadaan dimana gigi molar tiga tidak erupsi seluruhnya di dalam rongga mulut. Maloklusi Kelas I Angle merupakan suatu keadaan dimana hubungan molar normal yang disertai gigi malposisi maupun gigi rotasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi impaksi gigi molar tiga rahang atas dan rahang bawah pada pasien maloklusi kelas I Angle .
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Sampel berjumlah 16 diperoleh berdasarkan fotografi intra oral dan radiografi panoramik pasien klinik PPDGS Ortodonti RSGM-FKG Unpad.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel paling banyak mengalami maloklusi kelas I tipe 1= 93,75%. Berdasarkan jenis kelamin, impaksi gigi molar tiga paling banyak terjadi pada perempuan= 81,25% dan berdasarkan lokasi rahang paling banyak terjadi pada rahang bawah= 50,80%. Berdasarkan klasifikasi Pell dan Gregory untuk rahang bawah, kelas 2= 87,5%, posisi B =59,38% dan berdasarkan klasifikasi Winter, angulasi horizontal= 56,25%. Berdasarkan klasifikasi Pell dan Gregory untuk rahang atas, posisi B= 45,17% dan berdasarkan klasifikasi Winter, angulasi vertikal= 54,83%.
Simpulan penelitian ini adalah berdasarkan frekuensi, distribusi impaksi gigi molar tiga rahang atas menurut klasifikasi Pell dan Gregory pada pasien maloklusi kelas I Angle, posisi A= 16,13%, posisi B= 45,17%, posisi C= 38,70%. Berdasarkan klasifikasi Winter di rahang atas, Mesioangular, bukoangular, linguoangular dan terbalik =0,00%, distoangular= 13%, vertikal= 17%, horizontal= 3,12%. Berdasarkan frekuensi, distribusi impaksi gigi molar tiga rahang bawah menurut klasifikasi Pell dan Gregory pada pasien maloklusi kelas I Angle, Kelas 1= 12,50%, kelas 2= 87,50%, kelas 3 = 0,00%, posisi A= 37,50%, posisi B= 59,38%, posisi C= 3,12%. Berdasarkan klasifikasi Winter di rahang bawah, mesioangular= 31,25%, distoangular, bukoangular, linguoangular dan terbalik= 0,00%, vertikal= 12,50%, horizontal= 56,25%.
No copy data
No other version available