Skripsi
SINTESIS DAN UJI KEKUATAN LENTUR PORSELEN BERBAHAN BAKU PASIR ALAM CAMPURAN DARI PULAU SUMATERA DAN JAWA
Porselen kedokteran gigi digunakan sebagai restorasi tidak langsung yang estetik. Saat ini bahan porselen masih diimpor, sedangkan Indonesia kaya akan pasir alam sebagai bahan baku pembuatan porselen. Kekuatan lentur merupakan sifat mekanis yang berhubungan dengan kemampuan porselen untuk bertahan terhadap gaya kunyah. Tujuan penelitian ini untuk menyintesis porselen berbahan baku pasir alam campuran yang berasal dari Pulau Sumatera dan Jawa serta mengetahui kekuatan lenturnya.
Metode penelitian adalah deskriptif eksploratif. 65% felspar Pangaribuan, 25% silika Belitung, 5% kaolin Sukabumi, dan 5% garam kalium dicampur dengan wet ball-mill dan dilebur dengan proses fritting menghasilkan bubuk porselen. Sampel sebanyak 5 buah dibuat dari bubuk dengan liquid-phase method dengan ukuran 3 mm x 2 cm x 7 cm. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran menggunakan Universal Testing Machine dan menghitungnya menggunakan rumus kuat lentur dari data yang diperoleh pada pengujian.
Hasil penelitian adalah bubuk yang berhasil disintesis kemudian disintering pada suhu 1150oC menghasilkan porselen dengan kristalin leusit pada uji XRD dan menghasilkan kuat lentur rata-rata 26,678 MPa.
Simpulan penelitian ini adalah porselen dapat disintesis dari bahan baku campuran pasir alam yang berasal dari Pulau Sumatera dan Jawa serta memiliki kuat lentur 26,678 MPa.
No copy data
No other version available