Skripsi
Hubungan Antara Nilai Densitas Tulang Mandibula pada Radiograf Panoramik dengan Body Mass Index Pasien Perempuan Usia 5-35 Tahun
Densitas tulang adalah jumlah jaringan tulang pada volume tulang tertentu. Body mass index yang didefinisikan sebagai berat (dalam satuan kilogram) dibagi tinggi (dalam satuan meter) kuadrat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada densitas tulang seorang individu. Densitas tulang dapat dinilai dari radiograf panoramik melalui analisis kepadatan trabekula menggunakan software Image J.
Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan studi cross sectional dan metode quota sampling, sehingga didapatkan sampel 64 orang yang terbagi ke dalam empat kelompok usia yaitu kelompok I (5-11 tahun), kelompok II (12-16 tahun), kelompok III (17-25 tahun), dan kelompok IV (26-35 tahun). Sampel diukur berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan nilai body mass index. Nilai densitas mandibula pada radiograf panoramik diukur menggunakan software Image J dengan Region of Interest 4mm x 4mm di distal foramen mentale.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata persentase trabekula dan nilai body mass index pada setiap kelompok usia. Kelompok IV memiliki rata-rata persentase trabekula dan rata-rata body mass index tertinggi yaitu sebesar 26,45% dan 23,3 kg/m2. Nilai korelasi positif searah yang diperoleh dari analisis korelasi Pearson adalah sebesar 0,613.
Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara antara nilai densitas tulang mandibula pada radiograf panoramik dengan body mass index pasien perempuan usia 5-35 tahun, yaitu semakin tinggi body mass index maka semakin tinggi nilai densitas tulang pada radiograf panoramik.
No copy data
No other version available