Skripsi
PERBEDAAN LEBAR LENGKUNG GIGI, OVERJET DAN OVERBITE PADA PASIEN KELAS I ANGLE TIPE 1 SEBELUM DAN SETELAH PERAWATAN DENGAN ALAT ORTODONTI LEPASAN DI KLINIK KERJA MAHASISWA FKG UNPAD
Kebiasaan buruk usia anak-anak dan persistensi gigi sulung menyebabkan malposisi gigi-gigi anterior permanen atau maloklusi kelas I Angle tipe 1. Perawatan kuratif yang dapat dilakukan salah satunya dengan piranti alat ortodonti lepasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan lebar lengkung gigi, overjet dan overbite pada pasien kelas I Angle tipe 1 sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti lepasan di KKM FKG Unpad.
Penelitian ini dilakukan pada 33 model studi pasien maloklusi Kelas I Angle Tipe 1 yang dirawat dengan alat lepasan di KKM FKG Unpad dari tahun 2014�2015 yang sesuai dengan kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengukuran yang dilakukan mengenai lebar lengkung gigi, overjet dan overbite sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti lepasan.
Hasil penelitian pada 33 model studi pasien kelas I Angle tipe 1 menunjukan perbedaan antara lebar lengkung gigi, overjet maupun overbite. Perbedaan nilai sebelum dan setelah perawatan alat ortodonti lepasan sebesar 2,8% pada lebar lengkung gigi anterior, 2,4% pada lebar lengkung gigi posterior, 10,7% pada perubahan overjet dan 11% pada overbite.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara lebar lengkung gigi, overjet maupun overbite pada pasien kelas I Angle tipe 1 sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti lepasan di KKM FKG Unpad.
No copy data
No other version available