Skripsi
Perbedaan Kekuatan Tarik Diametral Semen Tulang Berbasis Karbonat Apatit antara Partikel Kalsium Karbonat Ukuran Mikron dengan Nano
Semen tulang merupakan suatu material inorganik yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti tulang yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kekuatan tarik diametral semen tulang berbasis karbonat apatit (CO₃Ap) antara partikel kalsium karbonat (CaCO₃) ukuran mikron dengan nano.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah ekperimental semu. Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok semen tulang berbasis CO₃Ap dengan partikel CaCO₃ ukuran mikron dan dengan partikel CaCO₃ ukuran nano. Masing-masing kelompok terdiri dari dua belas buah sampel. Uji kekuatan tarik diametral dilakukan dengan alat Universal Testing Machine (Llyod).
Hasil pengukuran kekuatan tarik diametral untuk semen tulang berbasis CO₃Ap dengan partikel CaCO₃ ukuran mikron adalah 3,1653 MPa dan dengan partikel CaCO₃ ukuran nano adalah 1,9308 MPa. Hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan uji t independen (α= 0,05), menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan tarik diametral yang bermakna antara semen tulang berbasis CO₃Ap dengan partikel CaCO₃ ukuran mikron dengan nano.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah semen tulang berbasis CO₃Ap dengan partikel CaCO₃ ukuran mikron memiliki kekuatan tarik diametral lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran nano.
No copy data
No other version available