Skripsi
PERBEDAAN KOMPOSISI KIMIA ANTARA GETAH PERCA ALAMI INDONESIA DENGAN GETAH PERCA KEDOKTERAN GIGI BERDASARKAN KARAKTERISASI TGA, DSC, DAN FTIR
Getah perca atau dikenal dengan istilah gutta percha merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai pengisi saluran akar. Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi getah perca di dalam negeri karena Indonesia merupakan penghasil getah perca terbesar di dunia yang membudidayakan getah perca di PT. Perkebunan Nusantara VIII Cipetir-Jawa Barat. Sebelum dijadikan getah perca kedokteran gigi, perlu diketahui komposisi kimia dan gugus kimia yang terkandung dalam getah perca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan komposisi kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang menguji perbedaan komposisi kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi berdasarkan karakterisasi TGA, DSC, dan FTIR. Sampel dibuat masing-masing 20 mg, baik getah perca alami Indonesia maupun getah perca kedokteran gigi.
Hasil FTIR menujukan adanya perbedaan transmisi antara getah perca alami indonesia dan getah perca kedokteran gigi, tetapi adanya gugus hidroksil menunjukan adanya zat oksidatif. Analisis TGA dan DSC pada kedua sampel memperlihatkan dekomposisi massa yang terdegradasi pada suhu berbeda.
Simpulan penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan komposisi dan gugus kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi.
No copy data
No other version available