Skripsi
Uji Daya Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Apel (Malus domestica Brokh.), Anggur (Vitis vinifera L.), dan Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175
Apel, anggur, dan jambu biji adalah buah-buahan yang telah terbukti memiliki daya antibakteri, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk membuat produk-produk preventif terhadap karies gigi seperti obat kumur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya antibakteri ekstrak metanol buah apel, anggur, dan jambu biji serta kombinasinya terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175. Streptococcus mutans adalah bakteri yang memiliki peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies gigi.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar. Ekstrak metanol apel, anggur, dan jambu biji yang telah diencerkan menjadi 20.000 ppm, 10.000 ppm, 5.000 ppm, dan 1.000 ppm diteteskan ke lubang yang terdapat pada Lempeng Agar Darah yang telah ditanami bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah apel, anggur, dan jambu biji pada konsentrasi 1.000 ppm, 5.000 ppm, 10.000 ppm, dan 20.000 ppm memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175. Kombinasi buah apel dan anggur, apel dan jambu biji, anggur dan jambu biji serta kombinasi apel, anggur, dan jambu biji pada konsentrasi yang sama juga memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat interaksi yang sinergis seperti pada ekstrak metanol buah apel dan anggur dan terdapat juga interaksi yang antagonis seperti pada kombinasi ekstrak metanol apel, anggur, dan jambu biji, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut melalui uji fitokimia buah-buah tersebut.
No copy data
No other version available