Thesis
Analisis Imunoekspresi Tumor Associated Macrophage M2 (CD163) untuk memprediksi agresifitas ameloblastoma tipe pleksiform dan tipe folikuler
Ameloblastoma merupakan tumor jinak yang agresif dan paling sering ditemukan di rongga mulut. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan yang lambat namun persisten, destruktif, berinfiltrasi secara lokal ke jaringan sekitarnya, serta sering terjadi rekurensi. Oleh karena itu tumor ini digolongkan sebagai semi malignancy tumor atau borderline malignancy tumor. Tumor associated macrophage M2 (TAM M2) memiliki sifat pro tumor sehingga berkontribusi pada perkembangan dan progresifitas tumor dimana TAM M2 ini dapat diidentifikasi melalui marker CD163.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan korelasi imunoekspresi antara TAM M2 terhadap agresifitas ameloblastoma tipe folikuler dan tipe pleksiform. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional retrospective pada 34 blok parafin dengan menggunakan antibodi anti CD163 dan dilakukan penilaian secara semikuantitatif terhadap distribusi sel dan intensitas pewarnaan dengan menggunakan data ordinal. Pengujian statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon-Man/Whitney dan uji Sperman correlation dengan taraf signifikan < 0,05 (95%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan imunoeskpresi CD163 pada stroma dan sel tumor ameloblastoma tipe pleksiform lebih tinggi dibandingkan tipe folikuler, tetapi tidak signifikan secara statistik dengan p-value 0,3173 > α pada stroma dan p-value 0,2772 > α pada sel tumor. Sedangkan korelasi imunoekspresi CD163 terhadap agresifitas ameloblastoma tipe pleksiform dan tipe folikuler menunjukkan terdapat korelasi tetapi tidak signifikan secara statistik dengan p-value 0,325 > α pada stroma dan p-value 0,283 > α pada sel tumor.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan serta korelasi TAM M2 (CD163) dalam memprediksi agresifitas ameloblastoma tipe folikuler dan tipe pleksiform tetapi tidak signifikan secara statistik.
No copy data
No other version available