Thesis
Perbedaan Kebersihan Sepertiga Apikal Saluran Akar dari Debris Setelah Diirigasi Menggunakan Jarum Bevel dan Jarum Side Vent
Pembersihan saluran akar merupakan tahapan penting yang akan menentukan keberhasilan perawatan saluran akar. Pembersihan dilakukan dengan mengirigasi saluran akar menggunakan irigan yang dihantarkan melalui spuit dan jarum irigasi. Desain ujung jarum yang digunakan dapat memengaruhi kebersihan saluran akar yang diirigasi. Bagian sepertiga apikal saluran akar merupakan bagian yang paling sulit untuk dibersihkan, terutama jika irigasi dilakukan dengan menggunakan spuit dan jarum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebersihan sepertiga apikal saluran akar dari debris setelah diirigasi menggunakan jarum bevel dan jarum side vent.
Sampel yang digunakan sebanyak 30 gigi insisif sentral rahang atas yang telah diekstraksi. Gigi dibagi dua kelompok untuk diinstrumentasi dengan jarum protaper dan diirigasi menggunakan NaOCl 2.5%. Kelompok pertama diirigasi menggunakan jarum bevel dan kelompok kedua diirigasi menggunakan jarum side vent. Skor debris yang dihasilkan masing-masing kelompok kemudian diuji dengan uji t tidak berpasangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok yang diirigasi jarum side vent dapat menghasilkan rata-rata skor debris lebih rendah (0.091) dibandingkan kelompok yang diirigasi jarum bevel (0.117). Uji statistik terhadap rata-rata skor debris menghasilkan nilai p>0.05 (p=0.095).
Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan signifikan pada kebersihan sepertiga apikal saluran akar dari debris setelah diirigasi menggunakan jarum bevel dan jarum side vent.
No copy data
No other version available