Skripsi
Tindakan Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut Atlet Penyandang Tunadaksa di Kota Bandung
Tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable) yang berkaitan dengan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Indikator tindakan terdiri dari tindakan perilaku sehat, tindakan perilaku sakit dan tindakan perilaku peran sakit. Penyandang tunadaksa biasanya memiliki kesehatan gigi dan mulut yang buruk bila dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki keterbatasan. Sebagai atlet, penyandang tunadaksa dapat menerima manfaat olahraga berupa manfaat fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut atlet penyandang tunadaksa di Kota Bandung.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei. Data dikumpulkan pada 54 atlet penyandang tunadaksa di National Paralympic Committee Indonesia Kota Bandung, Jalan Padjadjaran No. 37 (GOR Padjadjaran).
Hasil penelitian menunjukkan tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut atlet penyandang tunadaksa berdasarkan indikator tindakan perilaku sehat sebesar 48,81% termasuk katagori tidak sesuai, tindakan perilaku sakit sebesar 38% termasuk katagori tidak sesuai, dan tindakan perilaku peran sakit 56% termasuk katagori sesuai. Rata-rata secara keseluruhan adalah 48,76% termasuk katagori tidak sesuai.
Simpulan penelitian menunjukkan tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut atlet penyandang tunadaksa di Kota Bandung berada dalam katagori tidak sesuai.
No copy data
No other version available