Skripsi
Gambaran Diagnosis Gangguan Sendi Temporomandibula Pada Pemain Alat Musik Tiup di Komunitas Marching Band Gema Wibawa Mukti
Memainkan jenis alat musik tertentu dapat menimbulkan kelainan di sekitar rongga mulut dikarenakan kontraksi otot-otot yang terjadi di sekitar mulut. Kontraksi otot secara terus-menerus/repetitive dapat menyebabkan kelelahan otot yang memicu timbulnya gejala gangguan sendi temporomandibula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran diagnosis gangguan sendi temporomandibula pada pemain alat musik tiup di Komunitas Marching Band Gema Wibawa Mukti.
Penelitian ini dilakukan pada 30 pemain alat tiup jenis instrumen brass (22 laki-laki, 8 perempuan), berusia 13-27 tahun yang aktif bermain alat tiup dalam 6 bulan terakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pemeriksaan dan diagnosis berdasarkan kategori pemeriksaan fisik dan algoritma DC-TMD Aksis I revisi 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel pemain tiup 43,33% mengalami gangguan sendi temporomandibula dengan jumlah diagnosis Grup Ie (artralgia) sebanyak 4 orang (13,33%), Grup IIa (pergeseran diskus dengan reduksi) sebanyak 8 orang (26,67%), dan Grup III (penyakit sendi degeneratif) sebanyak 4 orang (13,33%).
Simpulan dalam penelitian adalah hampir separuh pemain tiup di Komunitas Marching Band Gema Wibawa Mukti menderita gangguan sendi temporomandibula.
No copy data
No other version available