Skripsi
Estimasi Usia Manusia Pawon Melalui Identifikasi Gigi Dengan Metode Johanson Pada Radiograf CBCT 3D
Manusia Pawon merupakan manusia prasejarah yang ditemukan di Gua Pawon. Di dalamnya, terdapat sisa tulang yang telah rapuh dan gigi yang masih tertanam pada tulang alveolar meskipun telah tertimbun tanah ribuan tahun lamanya. Gigi tersebut kemudian dijadikan sebagai alat identifikasi primer dalam penelitian forensik odontologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi usia Manusia Pawon melalui identifikasi gigi menggunakan metode Johanson pada radiograf CBCT 3D. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 21 gigi yang tertanam pada tulang alveolar dan tidak terdapat pada garis fraktur. Pengukuran estimasi usia dengan metode Johanson dilakukan dengan software Ez-Implant menggunakan teknik non-invasif CBCT 3D. Hasil penelitian pada Rangka I (R.I) menghasilkan estimasi usia dengan kisaran antara 32,00 � 33,92 tahun, Rangka III (R.III) dengan estimasi usia 32,94-36,28 tahun, Rangka IV (R.IV) dengan estimasi usia 34,42 tahun, dan Rangka V (R.V) dengan estimasi usia 27,36 � 31,35 tahun.
Simpulan penelitian menunjukkan estimasi usia Manusia Pawon dengan metode Johanson pada radiograf CBCT 3D berkisar antara 27,36 � 36,28 tahun.
No copy data
No other version available