Text
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN PERUSAHAAN DALAM MEMILIH METODE NILAI WAJAR UNTUK PENGUKURAN PROPERTI INVESTASI (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh PSAK 13 yang memberikan kebebasan kepada manajemen dalam memilih antara metode nilai wajar atau metode biaya untuk pengukuran properti investasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai faktor–faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam memilih metode nilai wajar untuk properti investasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 yang memiliki akun properti investasi. Dengan menggunakan metode purposive sampling, maka terdapat 147 perusahaan yang dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Faktor- faktor yang diteliti adalah keuntungan selisih nilai wajar, growth opportunity, ukuran perusahaan, public ownership, dan income smoothing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan selisih nilai wajar dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan peluang perusahaan dalam memilih metode nilai wajar untuk pengukuran properti investasi, sedangkan growth opportunity, public ownership, dan income smoothing tidak memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan peluang perusahaan dalam memilih metode nilai wajar untuk pengukuran properti investasi.
Kata kunci:
PSAK 13, Pemilihan metode akuntansi, metode nilai wajar, metode biaya, properti investasi
No copy data
No other version available