Skripsi
T INDAKAN PENGEMBANG PERUMAHAN ATAS PEMBANGUNAN TEMBOK BETON YANG MENGAKIBATKAN TERTUTUPNYA AKSES JALAN WARGA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN YANG TERKAIT
Tanah merupakan salah satu kekayaan alam
yang memiliki
hubungan yang erat dengan kelangsungan hidup manusia. Era modern ini
perekonomian masyarakat Indonesia yang semakin membaik membuat
keperluan akan kebutuhan rumah menjadi semakin mendesak.
Permasalahan yang sering muncul
dalam memenuhi
kebutuhan
masyarakat akan rumah adalah kepemilikan lahan oleh pengembang
perumahan.
P
ermasalahan
saat ini
mengenai pembangunan tembok beton
menyebabkan penutupan
akses jalan warga. Hal ini disebabkan adanya
permasalahan kepemilikan lahan antara pengembang
perumahan
dan
masyarakat. Perlu diketahui pula bahwa pembangunan tembok beton yang
dilakukan pengembang perumahan tersebut tidak memiliki surat Izin
Mendirikan Bangunan (IMB).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui, menganalisis, dan mengkaji t
indakan pengembang
perumahan serta bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan oleh
pengembang perumahan kepada warga yang mengalami kesulitan akses
jalan.
Penelitian
ini disusun dengan menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif.
Yuridis normatif
adalah menekankan penelitian pada data
kepustakaan atau data sekunder.
Teknik pengumpulan data melalui studi
dokumen
dan
wawancara
terhadap narasumber yang terkait
.
Hasil penelitian
ini dapat disimpulkan
bahwa
tindakan yang dilakukan
PT Megapolitan Devel
opment tersebut telah menyalahi fungsi sosial hak
atas tanah, serta tidak adanya surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
telah
menyalahi peraturan perundang
-
undangan yang berlaku.
Bentuk tanggung
jawab yang perlu dilakukan oleh PT Megapolitan Development sesu
ai
dengan peraturan perundang
-
undangan yang berlaku adalah dengan
melakukan pembongkaran tembok beton tersebut dan membuka jalan
untuk warga yang terisolir.
No copy data
No other version available