Skripsi
PENERAPAN ASAS IUS SOLI TERBATAS TERHADAP ANAK DARI PENGUNGSI ROHINGYA YANG LAHIR DI INDONESIA
Kondisi
tanpa
kewarganegaraan
dari
pengungsi
Rohingya
menimbulkan sejumlah polemik, khususnya mengenai kepastian status
kewarganegaraan anak
-
anak dari para pengungsi tersebut yang lahir di
Indonesia. Berkaitan dengan itu,
Undang
-
Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan mengatur asas
ius soli
terbatas guna mencegah
kondisi tanpa kewarganegaraan terjadi pada anak yang lahir dari orang tua
stateless
dan
unknown nationality
. Melalui metode penelitian yuridis
sosiologi
s, penelitian ini bermaksud menemukan sejauh mana produk hukum
saat ini mendukung penerapan dari asas
ius soli
terbatas serta bagaimana
penerapan dari asas tersebut terhadap anak dari pengungsi Rohingya yang
lahir di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini m
enunjukan bahwa peraturan perundang
-
undangan yang ada tidak mampu mengakomodasi penerapan asas
ius soli
terbatas, dibuktikan dengan absennya pengaturan syarat dan prosedur
pemberian status kewargenegaraan Indonesia bagi anak yang lahir dari
orang tua
state
less
dan
unknown nationality.
Ketiadaan pengaturan
prosedural membuat asas tersebut tidak dapat dilaksanakan dalam prakitk,
sehingga anak dari pengungsi Rohingya tidak pula diberikan status
kewarganegaraan Indonesia dan menjadikan mereka berada pada kondis
i
tanpa kewarganegaraan seperti kedua orang tuanya. Menurut penelitian ini,
terdapat beberapa ketidakselarasan antara politik hukum keimigrasian dan
hukum kewarganegaraan Indonesia yang berpengaruh terhadap penerapan
asas
ius soli
terbatas. Adanya prinsip
kebijakan selektif dan
non
-
immigrant
state
dalam hukum keimigrasian saat ini cenderung memandang pengungsi
sebagai pihak yang kurang menguntungkan sehingga berbagai kepentingan
mereka termasuk pencatatan kelahiran dan perolehan kewarganegaraan
tidak diperh
atikan oleh Pemerintah. Selain itu, ketiadaan pengakuan negara
terhadap orang tanpa kewarganegaraan sebagai status imigrasi juga
berpengaruh
pada
tidak
adanya
mekanisme
penentuan
status
kewarganegaraan bagi orang asing yang dapat mengindentifikasi
stateles
s
dan
unknown nationality
. Hal ini berpengaruh terhadap penerapan asas
ius
soli
terbatas, karena sebelum seorang anak dapat diberikan status
kewarganegaraan Indonesia, perlu dipastikan terlebih dahulu terkualifikasi
atau tidaknya orang tua dari anak sebaga
i
stateless
atau
unknown nationality.
No copy data
No other version available