Skripsi
KAJIAN HUKUM TERHADAP RESTRUKTURISASI PT PENGERUKAN INDONESIA SEBAGAI ANAK PERUSAHAAN OLEH PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) SEBAGAI INDUK PERUSAHAAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
Dalam upaya mengembangkan usaha suatu perusahaan dapat ditempuh
dengan cara membuat perusahaan grup, dengan cara mengakuisisi perusahaan
lain. Hubungan induk perusahaan dan anak perusahaan dapat terjadi
dikarenakan adanya kepemilikan saham mayoritas melebihi 51% dan dapat
dikatakan hubungannya merupakan satu kesatuan ekonomi namun memiliki
entitas yang terpisah sesuai dengan yang tertera pada Undang-undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana tanggungjawab induk perusahaan
dalam pelepasan saham anak perusahaan dan tindakan restrukturisasi yang
seharusnya dilakukan oleh induk perusahaan ditinjau dari Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2009 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Metode yang digunakan adalah metode spesifikasi penelitian yaitu
deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif. Tahap
penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang merupakan data
sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunderm dan bahan
hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen
atau kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan tanggungjawab Pelindo II dalam
pelepasan saham Rukindo hanya sebesar saham kepemilikannya pada Rukindo
dengan berlakunya prinsip limited liability berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Undangundang
Perseroan Terbatas, kemudian tindakan restrukturisasi yang
seharusnya dilakukan oleh Pelindo II meliputi bidang Keuangan, Sumber Daya
Manusia, dan organisasi.
No copy data
No other version available