Skripsi
PENGGUSURAN PAKSA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK ATAS PEMBANGUNAN
Pembangunan merupakan salah-satu alasan paling umum terjadinya
penggusuran paksa. Hal tersebut terjadi karena individu atau masyarakat
ditempatkan sebagai objek pembangunan, yang menyebabkan
tertutupnya ruang partisipatif dalam pembangunan tersebut. Sementara
itu, dalam perspektif hak asasi manusia, pembangunan telah diklaim
sebagai hak, yang dengan itu setiap manusia berhak untuk berpartisipasi,
berkontribusi dan menerima manfaat atas setiap yang dihasilkan dari
pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif hak
atas pembangunan terhadap penggusuran paksa, serta bagaimana
kewajiban Negara dalam menerapkan hak atas pembangunan ditingkat
nasional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan jenis
studi deskriptif analisis. Deskriptif analitis dimaksudkan untuk
menggambarkan dan menganalisis kaidah-kaidah hukum mengenai hak
atas pembangunan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa
data sekundar berupa bahan hukum (primer, sekunder dan tersier),
melalui studi kepustakaan (temasuk melalui internet). Data tersebut
dianalisis untuk mengetahui perspektif hak atas pembangunan terhadap
penggusuran paksa dan kewajiban Negara dalam menerapkan hak atas
pembangunan di tingkat nasional.
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui jika prinsipprinsip
yang terdapat di dalam hak atas pembangunan, seperti
pembangunan yang holistik, penempatan manusia sebagai subjek sentral
dari pembangunan dan juga partisipasi dalam proses pembangunan dapat
melindungi individu atau masyarakat dari penggusuran paksa. Selain itu,
untuk menjamin hal tersebut terpenuhi, dibutuhkan peran Negara dalam
menerapkan hak atas pembangunan ditingkat nasional.
No copy data
No other version available