Skripsi
LEGAL MEMORANDUM TENTANG SENGKETA STATUS DAN PENGGUNAAN AIR SILALA/SILOLI ANTARA CHILE DAN BOLIVIA
Hubungan antara Chile dan Bolivia pasca Perang Pasifik kian memburuk. Hubungan tersebut diperkeruh dengan adanya sengketa status dan penggunaan air Silala/Siloli. Silala/Siloli adalah jalur air internasional yang berasal dari dataran tinggi PotosÃ, Bolivia dan mengalir ke wilayah Antofagasta, Chile. Pada tahun 1997, Bolivia mengklaim kedaulatan penuh atas Silala/Siloli yang melintas dari Bolivia ke Chile. Bolivia menyatakan bahwa Silala adalah sungai buatan karena terdapat proses kanalisasi yang dilakukan terhadap Silala/Siloli, sehingga pengaturannya tidak tunduk pada hukum internasional. Chile, selaku negara hilir, menyatakan bahwa Silala/Siloli terbentuk secara natural dan mengalir secara natural ke wilayahnya. Menurut Chile, keberadaan Silala/Siloli sebagai jalur air internasional telah diakui oleh Bolivia selama kurang lebih 90 tahun sebelum akhirnya Bolivia mengklaim kedaulatan di tahun 1997. Chile telah menggunakan air Silala/Siloli untuk mengairi tiga kota, yaitu Kota Antofagasta, Kota Sierra Gorda, dan Kota Baquedano. Keadaan semakin keruh dengan dibangunnya beberapa proyek di sekitar Silala oleh Bolivia.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis melakukan pendekatan secara yuridis normatif. Penulis menganilisis perjanjian bilateral antara Chile dan Bolivia, konvensi hukum internasional, deklarasi-deklarasi dalam hukum internasional berupa soft law, serta putusan-putusan pengadilan terkait pemanfaatan jalur air internasional. Penulis juga mengacu kepada prinsip-prinsip dan hukum kebiasaan internasional.
Memorandum hukum ini akan sampai pada lima kesimpulan. Pertama, Silala/Siloli adalah jalur air internasional berdasarkan hukum internasional. Kedua, Chile berhak atas penggunaan air Silala/Siloli sesuai dengan standar pemanfaatan yang adil dan wajar. Ketiga, penggunaan air Silala/Siloli oleh Chile telah sesuai dengan pemanfaatan yang adil dan wajar. Keempat, Bolivia berkewajiban untuk mencegah kerusakan kualitas air Silala/Siloli terkait kegiatannya di sekitar Silala/Siloli. Kelima, Bolivia telah melanggar kewajiban untuk melakukan negosiasi dan konsultasi sebelum melaksanakan kegiatan di sekitar Silala/Siloli.
No copy data
No other version available