Skripsi
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP WANPRESTASI ATAS PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI PAKAIAN JADI DENGAN NOTA PEMBELIAN SEBAGAI ALAT BUKTI TRANSAKSI PERDAGANGAN
Terkait dengan transaksi perdagangan, tidak sedikit para pelaku usaha
yang mengalami kerugian akibat keterlambatan pembayaran yang jauh dari
jatuh tempo yang telah disepakati di dalam nota pembayaran, sehingga
sering terjadi adanya konflik antara kedua belah pihak yang disebabkan oleh
wanprestasi dalam perjanjian jual beli pada saat akan dilakukan pembayaran
tersebut. Dalam kasus yang akan dibahas penulis, hal ini terjadi karena
adanya kedekatan antara kedua belah pihak sehingga unsure kepercayaan
sangat kuat mempengaruhi terjadinya perjanjian jual beli.
Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative
dengan meneliti data-data sedangkan spesifikasi penelitian ini bersifat
deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian
kepustakaan yang didukung oleh penelitian lapangan. Data kemudian
dianalisis secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, dalam perjanjian jual
beli pakaian jadi Nota Pembelian tersebut sah menurut hukum sebagai alat
bukti pemesanan Pihak Pembeli yang nantinya Nota Pembelian tersebut bisa
dijadikan alas hukum bagi Pihak Penjual untuk menuntut Haknya menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian kedua, tindakan
yang dapat dilakukan oleh Penjual ialah dengan cara melakukan negosiasi
musyawarah dengan Pembeli yang sudah melakukan wanprestasi atas
perjanjian jual beli pakaian jadi tersebut. Kemudian tindakan selanjutnya yang
bertujuan untuk penyelesaian sengketa dapat dilakukan secara litigasi dan
non litigasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa
No copy data
No other version available