Skripsi
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA “ BEBILUCK ” YANG MENGANDUNG BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN COLIFORMS MELEBIHI AMBANG BATAS DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TEN TANG PANGAN DAN UNDANG - UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUN GAN KONSUMEN
Peredaran MP
-
ASI yang mengandung bakeri
e
scherichia
coli
dan
coliforms
dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan konsumen yang
mengkonsumsinya karena tidak memenuhi standar mutu, gizi dan keamanan
pangan ya
ng telah ditetapkan. Oleh karena itu tanggung jawab pelaku usaha
merupakan kajian penting sebagai upaya bagi hukum perlindungan
konsumen yang mengkonsumsi MP
-
ASI mengandung bakteri
e
scherichia
coli
dan
coliforms
atau dengan kata lain tidak memen
uhi standar mutu, gizi dan
keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung
jawab pelaku usaha atas peredaran MP
-
ASI yang tidak m
emenuhi standar
mutu, gizi da keamanan pangan serta tindakan hukum yang da
pat dilakukan
konsumen yang dirugikan atas peredaran MP
-
ASI tersebut ditinjau dari
Undang
-
Undang Nomor 18 ahun 2012 Tentang Pangan dan Undang
-
Undang
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis
n
ormatif
dengan
menitikberatkan kepada data sekunder. Spesifikasi penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis. Tahapan penelitian dilakukan melalui
penelitian kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah yuridis
kualitatif.
Hasil peneli
tian menunjukkan bahwa tanggung jawab pelaku usaha di
dalam UUPK menganut tanggung jawab dengan beban pembuktian terbalik,
sedangkan berdasarkan UU Pangan tanggung jawab pelaku usaha lebih
kepada sanksi
administratif
.
Selain itu, UUPK mengena
l 2 (dua) macam
penyelesaian sengketa konsumen berdasarkan pilihan pihak yang
bersengketa, yaitu dapat melalui Pengadilan dan di luar Pengadilan melalui
alternati
f penyelesaian sengketa lainnya termasuk Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BP
SK).
No copy data
No other version available