Skripsi
ANALISIS KEDUDUKAN DANA DITAHAN DALAM ESCROW ACCOUNT (REKENING PENAMPUNGAN) DALAM JUAL BELI RUMAH DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA DAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/16/PBI/2016 TENTANG RASIO LOAN TO VALUE UNTUK KREDIT PROPER T I, RASIO FINANCING TO VALUE UNTUK PEMBIAYAAN PROPERTI, DAN UANG MUKA UNTUK KENDARAAN BERMOTOR
Rumah sebagai kebutuhan primer terus meningkat setiap tahun.
Namun
,
kebutuhan
ini
tidak diimbangi oleh lahan yang cukup sehingga saat
ini berkembang jual beli rumah dengan sistem
indent
(pemesanan terlebih
dahulu). Proses pembelian rumah indent me
lalui fasilitas
kredit menuntut
adanya jaminan yang diberikan oleh debitur. Dalam pasal 15 Peraturan Bank
Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016 tentang
Loan To Value
disyaratkan adanya
jaminan yang diserahkan developer kepada bank dimana salah satunya
adalah dana
ditahan dalam
escrow account
. Kata
-
kata “jaminan” dalam PBI
ini menimbulkan pertanyaan terkait kedudukan dana ditahan dalam
escrow
account.
Apakah termasuk jaminan perorangan ataukah termasuk jaminan
kebendaan. Pasalnya, apabila termasuk jaminan kebendaan
, hal tersebut
akan diatur dalam Buku II KUHPerdata yang menganut sistem tertutup
sehingga seseorang tidak dapat mengadakan hak
-
hak jaminan baru selain
yang terdapat dalam undang
-
undang. sementara apabila jaminan
perorangan, jaminan ini hanyalah mengikat b
erupa kesanggupan dari orang
yang menanggung perutangan
tersebut
.
Penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif analisis dengan
pendekatan yuridis normatif. Pengumpulan data diperoleh dari penelitian
kepustakaan didukung penelitian lapangan. Alat pengumpu
lan data primer
adalah dengan pedoman perauran perundang
-
undangan sedangkan analisis
data dilakukan dengan pendekatan yuridis kualitatif
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa.
Pertama
,
dana ditahan dalam
escrow account
lahir karena perjanjian kerjasama an
tara bank dengan
developer sebagai konsekuensi yuridis dari jual beli rumah indent. Dimana
developer bertanggungjawab untuk menyelesaikan rumah beserta
pemecahan sertifkat.
Melihat dari hubungan hukum yang lahir dari PKS,
escrow account
yang tertuang dalam
PKS merupakan bentuk jaminan
perorangan.
Adapun
Kedudukan dana ditahan dalam
escrow account
merupakan bentuk dari prinsip kehati
-
hatian (
P
rudential Banking
) dalam
pemberian fasilitas kredit dimana
escrow account
dibuka sebagai bentuk
kesanggupan developer
dalam menyelesaikan rumahnya
.
Kedua
,
tindakan
bank terhadap
dana ditahan dalam escrow account
apabila developer cidera
janji adalah
memberlakukan
ketentuan
buy back guarantee
(janji untuk
membeli kembali). Janji untuk membeli kembali dilakukan dengan mem
blokir
dan mendebit dari rekening
escrow account
tersebut.
No copy data
No other version available