Skripsi
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM PERJANJIAN SURETY BOND DIHUBUNGKAN DENGAN PENGATURAN TERKAIT SURETY BOND DI INDONESIA
serta menganut asas-asas perjanjian, salah satunya asas itikad baik. Pelanggaran terhadap asas ini baik dalam perjanjian pokok maupun perjanjian surety bond dapat menyebabkan persoalan hukum karena dapat mempengaruhi validitas pencairan jaminan yang mengacu pada perjanjian pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi asas itikad baik pada pelaksanaan perjanjian surety bond dalam pelaksanaan klaim performance bond berdasarkan hukum positif di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Tahap penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan terhadap data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan serta penelitian lapangan atau wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian ini, implementasi asas itikad baik pada pelaksanaan kewajiban perjanjian surety bond dalam klaim performance bond belum terpenuhi sesuai dengan kepatutan, keadilan, dan kesusilaan karena principal dan obligee menyembunyikan informasi dan mengambil keuntungan dari perubahan nilai kontrak perjanjian pokok. Perlindungan terhadap perusahaan asuransi dalam hal ini secara preventif dengan adanya biaya service charge, adanya Perjanjian Ganti Rugi Surety (Indemnity agreement), secara represif jaminan menjadi tidak berlaku lagi dan tidak dapat dicairkan selain itu juga dapat diselesaikan melalui jalur pengadilan atau luar pengadilan
No copy data
No other version available