Skripsi
PENERBITAN SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA DI TANAH ULAYAT DALAM SENGKETA TANAH ULAYAT SIBAYAK LAU CIH DENGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN ) II
Tanah adalah kebutuhan manusia yang penting bagi kehidupan
masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Sibayak Lau Cih. Tanah yang
digunakan masyarakat Sibayak Lau Cih di sebut tanah ulayat, namun saat ini
terdapat sengketa terhadap tanah ulayat masyarakat Sibayak Lau Cih
dengan PTPN II. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai
akibat hukum dari penggunaan Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 171 yang
digunakan PTPN II di luar peruntukannya dan untuk meneliti perlindungan
hukum terhadap tanah ulayat masyarakat Sibayak Lau Cih.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
yuridis normatif. Yuridis normatif, yaitu peraturan perundang-undangan yang
diteliti sesuai rumusan masalah. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif
analistis, yaitu menjabarkan fakta dengan sistematis, faktual, dan akurat,
Penelitian ini memperoleh data yang bersumber dari penelitian kepustakaan
dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data primer adalah melalui
wawancara. Analisis data dilakukan dengan yuridis kualitatif, yaitu
menjabarkan fakta berdasarkan hasil penelitian berupa penjelasan yang tidak
berbentuk angka.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, ditemukan akibat hukum dari
penggunaan Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor 171 milik PTPN II yang
digunakan di luar peruntukan. yaitu hapusnya hak guna usaha milik PTPN II
apabila tidak terdapat izin dari pejabat pemberi keputusan setelah mendapat
rekomendasi dari instansi teknis dan perlindungan hukum terhadap tanah
ulayat dapat diberikan dengan cara perlindungan hukum preventif dan
perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum preventif dapat diberikan
melalui peraturan perundang-undangan sedangkan perlindungan represif
dapat diberikan oleh pemerintah daerah melalui musyawarah dan penegak
hukum melalui putusan pengadilan.
No copy data
No other version available