Skripsi
TINJAUAN YURIDIS TERKAIT TRANSAKSI REPURCHASE AGREEMENT (REPO) SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN BANK UNTUK MEMENUHI LIKUIDITASNYA DENGAN SKEMA MINI MASTER REPURCHASE AGREEMENT (MINI MRA)
Lembaga perbankan merupakan inti sistem keuangan setiap Negara.
Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang
perorangan, badan-badan usaha swasta, badan-badan usaha milik Negara,
bahkan lembaga pemerintahan menyimpan dana-dana yang dimilikinya.
Menurut pasal 29 ayat (2) UU Perbankan, bank wajib memelihara tingkat
kesehatan bank dengan salah satunya memperhatikan aspek likuiditas bank.
Karena apabila kondisi likuiditas bank buruk maka suatu bank dapat
dikatakan mengalami kesulitan yang dapat membahayakan kelangsungan
usahanya. Pengelolaan likuiditas perlu dilakukan agar transmisi kebijakan
moneter melalui sistem perbankan dapat berlangsung secara optimal melalui
peran Bank dalam sistem pembayaran, pasar uang, dan fungsi intermediasi
dalam penyaluran kredit. Bank yang mengalami kesulitan likuiditas wajib
mencari pendanaan terlebih dahulu di Pasar Uang sebelum Bank Indonesia
menjalankan fungsinya sebagai lender of resort. Sebelum dikeluarkannya
Mini MRA, Pasar Uang Antar Bank (PUAB) merupakan sumber pendanaan
yang paling dominan.
Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yuridis normatif yaitu menelaah kaidah-kaidah hukum, dengan spesifikasi
penelitian bersifat deskriptif analisis yakni dibuat secara sistematis, sehingga
diperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis atas penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Transaksi PUAB bersifat
uncollateralized karena tidak adanya jaminan yang diberikan oleh bank yang
membutuhkan uang terhadap bank yang memberikan pinjaman. Transaksi
PUAB yang bersifat uncollateralized cenderung rentan terhadap shock yang
dapat dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian risiko kredit, sedangkan
transaksi Repo bersifat lebih aman karena adanya jaminan berupa surat
berharga atau dengan kata lain transaksi Repo ini bersifat collateralized.
Transaksi Repo yang bersifat collateralized dapat memitigasi permasalahan
default risk & counterparty risk serta memitigasi risiko kredit.
No copy data
No other version available