# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+fara warner'" ]
Sumber : PMB Lokasi Asli : PII
Sumber : JMP Lokasi Asli : PII
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Oktober 2014
NPM : 120277 Kode Skripsi : 406-16 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 04/04/2012
TANGGAL ENTRY : 04/04/2012
TANGGAL ENTRY : 01/12/2000
TANGGAL ENTRY : 04/04/2012
TANGGAL ENTRY : 10/03/2011
TANGGAL ENTRY : 01/12/2000
Obturasi saluran akar yang dilakukan setelah preparasi kemomekanis merupakan tahapan penting untuk menentukan keberhasilan perawatan. Teknik yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas obturasi saluran akar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kerapatan obturasi saluran akar antara teknik kondensasi gutta percha vertikal panas dan lateral dingin. Metode penelitian yang d…
DAFTAR ISI BAGIAN II 3 BAB 13 Survai metabolisme 5 BAB 14 Siklus ATP dan bioenergetika sel 35 BAB 15 Glikolisis: lintas pusat katabolisme glukosa 73 BAB 16 Siklus asam sitrat 113 BAB 17 Transport elektron, fosforilasi oksidatif, dan pengaturan produksi ATP 149 BAB 18 Oksidasi asam lemak di dalam jaringan hewan 195 BAB 19 Degradasi oksidatif asam amino: siklus urea 219 BAB 20 Biosinte…
DAFTAR ISI BAGIAN II 3 BAB 13 Survai metabolisme 5 BAB 14 Siklus ATP dan bioenergetika sel 35 BAB 15 Glikolisis: lintas pusat katabolisme glukosa 73 BAB 16 Siklus asam sitrat 113 BAB 17 Transport elektron, fosforilasi oksidatif, dan pengaturan produksi ATP 149 BAB 18 Oksidasi asam lemak di dalam jaringan hewan 195 BAB 19 Degradasi oksidatif asam amino: siklus urea 219 BAB 20 Biosinte…
-
Penggunaan obat yang sukar larut air tidak efisien apabila kadar penetrasi obat tersebut ke dalam tubuh sangat kecil. Mikroemulsi ialah satu sistem dispersi seperti emulsi yang dapat meningkatkan kelarutan obat dalam air. Pada penelitian ini dilakukan formulasi mikroemulsi senyawa ketoprofen dengan penambahan zat peningkat penetrasi mentol (F1=0%, F2=1%, F3=3%, F4=5%). Asam oleat digunakan seba…
FISIP_JATINANGOR