# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+elih, drg., Sp.Ort'" ]
endahuluan : Pergeseran median line gigi rahang atas dengan median line wajah adalah salah satu hal yang paling disadari oleh pasien dari keseluruhan asimetri gigi dan oklusi, Perbedaan persepsi mengenai pergeseran median line dapat terjadi antara pasien sebelum dan setelah dilakukan perawatan ortodonti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi pergeseran median line gigi antar…
ABSTRAK Pendahuluan: Maloklusi kelas II divisi 1 memiliki karakteristik gigi depan protrusif, gigitan dalam, dan profil cembung. Maloklusi kelas II divisi 1 dapat disebabkan oleh abnormalitas gigi maupun skeletal. Perawatan maloklusi skeletal kelas II divisi 1 pada pasien dewasa biasanya bersifat kamuflase yaitu dengan melakukan pencabutan gigi premolar lalu dilanjutkan dengan retraksi gig…
ABSTRAK Pendahuluan: Teknik penempatan breket dengan indirect bonding (IDB) merupakan alternatif dari metode konvensional yang presisi dan waktu yang efisien. Modifikasi teknik indirect bonding berasal dari perbedaan bahan yang digunakan untuk menempatkan breket pada model kerja, bahan yang digunakan dalam pembuatan transfer tray, jenis adesif, dan apakah tray seluruhnya atau tersegmentas…
Pendahuluan: Maloklusi dapat diartikan sebagai suatu keadaan oklusi yang tidak normal antara gigi dalam satu lengkung maupun dalam lengkung yang berlawanan. Kasus maloklusi dapat ditangani dengan perawatan ortodonti yang dapat dievaluasi dengan menggunakan rugae palatina. Beberapa penelitian menunjukan bahwa rugae palatina memiliki stabilitas yang tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadik…
Pendahuluan: Rugae palatina memiliki pola unik yang bersifat individu dan dapat digunakan untuk indentifikasi individu, khususnya ketika terjadi kecelakaan, pembunuhan, dan bencana alam. Rugae palatina tidak akan mengalami perubahan ketika terkena bahan kimia, panas, penyakit atau trauma. Pengamatan rugae palatina sebagai objek penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu, rugae palatina bagi…
Pendahuluan: Maloklusi merupakan faktor yang berkontribusi terhadap perubahan posisi sendi temporomandibular. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan tinggi dan lebar kondilus serta kesimetrisan vertikal mandibula pada maloklusi kelas I sebelum dan sesudah perawatan ortodonti cekat dengan dan tanpa pencabutan 4 premolar pertama. Metode: Penelitian analitik komparatif dengan sampel …
Pendahuluan: Perawatan ortodonti dilakukan untuk mengoreksi maloklusi sehingga dicapai oklusi yang baik dalam melakukan fungsi maupun estetika. Salah satu penilaian estetika bisa dilihat dari buccal corridor yang terlihat ketika tersenyum. Perawatan ortodonti pada maloklusi kelas I dapat dilakukan dengan pencabutan atau tanpa pencabutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perban…
Pendahuluan: Resorpsi akar apikal eksternal merupakan salah satu efek iatrogenik yang tidak diinginkan dan tidak dapat dihindarkan pada perawatan ortodonti. Resorpsi ini merupakan kerusakan non infeksius dan asimtomatik dimana terjadi pemendekan apikal akar gigi karena kehilangan permanen sementum dan atau dentin. Etiologi kondisi ini bersifat kompleks dan mul…
Pendahuluan: Perawatan ortodonti dilakukan untuk mengoreksi maloklusi sehingga didapatkan oklusi yang baik dalam melakukan fungsi maupun estetika. Salah satu penilaian estetik dapat dilihat dari sudut nasolabial yang merupakan komponen utama dalam mengindikasikan posisi komponen dental maupun skeletal maksila. Perawatan ortodonti pada Maloklusi Kelas 1 Skeletal dapat dilakukan dengan pencabutan…
Pendahuluan: Kasus dengan kekurangan ruangan dapat dilakukan perawatan ortodonti lepasan menggunakan sekrup ekspansi yang merupakan alat untuk melebarkan lengkung gigi. Lebar lengkung gigi dapat diukur salah satunya dengan cara menghitung lebar interkaninus. Lebar interkaninus merupakan salah satu parameter terpenting pada rencana perawatan ortodonti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk men…
Pendahuluan: Salah satu komponen yang penting dalam menentukan diagnosis dan perawaran ortodonti adalah mengidentifikasi adanya ketidaksesuaian ukuran gigi pada rahang atas dan rahang bawah. Analisis model studi yang menganalisis tentang ukuran mesiodistal gigi rahang atas dan rahang bawah adalah analisis Bolton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rasio ukuran mesiodist…
Penentuan tipe wajah dan bentuk lengkung gigi merupakan salah satu prosedur penting untuk menegakkan diagnosa dan menyusun rencana perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tipe wajah dan bentuk lengkung gigi pada mahasiswa suku Jawa Universitas Padjadjaran. Dengan mengetahui hal tersebut, maka penetuan tipe wajah dan bentuk lengkung gigi dapat dijadikan penunjang dalam mendiag…