# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Yuti , Oka A'" ]
Sumber : MHS Lokasi Asli : PII
Tesis Program Studi : Manajemen Kelulusan : Juni 2011
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Juni 2004
Pendahuluan: Abses dentoalveolar atau abses periapikal merupakan kumpulan nanah yang terlokalisasi pada bagian tulang alveolar apeks akar gigi, penyebabnya adalah infeksi akibat masuknya bakteri dari lesi karies, trauma, kegagalan perawatan saluran akar, atau poket periodontal yang mengandung bakteri polimikrobial. Salah satu bakteri yang paling banyak ditemukan pada abses periapikal adalah…
Pendahuluan: Bakteri Streptococcus oralis dan Staphylococcus aureus banyak ditemukan pada abses periapikal. Perawatan yang dapat dilakukan untuk abses periapikal adalah perawatan endodontik dengan menggunakan medikamen intrakanal yaitu kalsium hidroksida sebagai agen antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas bakteri Streptococcus oralis (ATCC 6249) dan Sta…
Objective: Scoping review aims to map and compile available studies on periodontic bacteria on the severity of COVID-19 infection. Data: We selected those written in English and published in 2019-2021 that discuss periodontopathic bacteria on the severity of COVID-19 infection. Sources: PubMed, Sage Journals, Science Direct, EBSCOhost, and Google Scholar. Study Selection: 9 papers included…
Abstract: Bite Mark is a pattern left on an object or tissue as a side effect of a biting process which could be used as legal evidence in the enforcement of justice. The computer-based overlay method is commonly used because of its efficiency and time-saving. This writing aims to determine the accuracy of bite mark analysis using a computer-based overlay method. Methods: Articles searched …
Introduction: The presence of physical evidence such as bite marks in criminal cases will be very valuable, because if properly analyzed, bite marks can prove someone's involvement in a crime. Bite marks have a picture of dental anatomy that is very characteristic and unique of each individual. Therefore, through analysis of bite mark evidence, a lot of information can be obtained, one of …
Objectives: This scoping review aimed to map and compile the available studies that discuss SARS-CoV-2 infection through the oral mucosa. Data: We selected a study written in English and published in 2019-2021 that discussed SARS-CoV-2 infection through the oral mucosa. Source: Pubmed, Sage Journals, Science Direct, Wiley Online Library, and Google Scholar. Study Selections: 25 papers inclu…
ntroduction: Research on DNA analysis of ancient human teeth is still not optimal due to the lack of the DNA extraction process. Although teeth are the most resistant part of the body to protect the organic and inorganic materials, problems in extracting ancient human DNA still occur which results in short DNA molecules which can complicate the DNA extracting process. This research was condu…
Pendahuluan: Profesi dokter gigi merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit infeksi sehingga membutuhkan kontrol infeksi yang tepat. Rumah sakit pendidikan bertanggung jawab untuk melaksanakan pelatihan kontrol infeksi mencakup standard precautions yang tepat bagi mahasiswa kedokteran gigi sebelum melakukan kegiatan pendidikan di rumah sakit sehingga mahasiswa sia…
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 disebabkan oleh coronavirus. Coronavirus merupakan virus RNA untai tunggal positif yang dapat menginfeksi hewan dan manusia. Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus pada manusia antara lain SARS, MERS dan COVID-19. Virus yang menyebabkan COVID-19 awalnya disebut novel corona virus, namun saat ini berganti nama menjadi SARS CoV-2. SARS CoV2 masuk ke tubuh manu…
Pendahuluan : Merebaknya kasus COVID-19 diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan virus mRNA menjadi perhatian dunia. Cepatnya penularan COVID-19 hingga menjadi pandemik dunia terjadi karena adanya transmisi antar manusia melalui droplet, aerosol, dan permukaan benda. Dokter gigi merupakan profesi dengan resiko penularan tinggi terhadap COVID-19 karena dapat menghasilkan dental aeros…
Pendahuluan: Kalkulus gigi merupakan deposit keras yang terbentuk oleh mineralisasi plak gigi. Struktur dan komponen kalkulus gigi dapat berbeda pada kalkulus gigi manusia prasejarah yang dapat digunakan sebagai komponen untuk mengidentifikasi diet manusia prasejarah karena kalkulus giginya merupakan endapan dari akumulasi makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat memberikan informasi tentang …
Pendahuluan: Kalkulus gigi didefinisikan sebagai plak gigi termineralisasi yang terbentuk melalui interaksi kompleks antara saliva dan bakteri yang melekat dipermukaan gigi . Plak tersebut mengandung sumber bahan genetik bakteri yang berpotensi sebagai sumber informasi dari kesehatan manusia zaman purba. Rangkaian genetik yang berupa DNA yang dihasilkan melalui serangkaian Ekstraksi DNA dan …
Rangka Manusia Subang II (R.II) dan Rangka V (R.V) merupakan dua dari lima rangka manusia prasejarah yang ditemukan di situs Subanglarang, Desa Nangerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sisa gigi dari kedua rangka tersebut dapat diidentifikasi untuk mengetahui atrisi gigi yang terjadi dan estimasi usia saat kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola atrisi dan m…
Pendahuluan: Bakteri merupakan etiologi utama dari abses periapikal kronis. Bakteri penyebab abses periapikal kronis terdiri dari campuran Gram positif dan Gram negatif, antara lain Enterococcus faecalis, Streptococcus mutans, Streptococcus sanguinis, Porphyromonas gingivalis. Bakteri tersebut dapat dieliminasi dengan Chlorophenol Camphor Menthol (ChKM) sebagai medikamen intrakanal. Kandungan p…
Pendahuluan: Abses periapikal kronis disebabkan oleh bakteri yang bersifat polimikroba, diantaranya Enterococcus faecalis, Streptococcus mutans, Streptococcus sanguinis, dan Porphyromonas gingivalis. Proses sterilisasi saluran akar dengan pengaplikasian medikamen intrakanal merupakan salah satu tahap penting dalam perawatan saluran akar yang merupakan penatalaksanaan dari abses periapikal kroni…
Pendahuluan: Abses periapikal kronis yang sering dialami masyarakat Indonesia disebabkan oleh bakteri dari spesies (spp.) Staphylococcus dan Streptococcus. Perawatan endodontik dengan prosedur dan medikamen yang tepat adalah syarat keberhasilan perawatan jangka panjang. Camphorated Parachlorophenol yang sudah lama digunakan memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi. Penelitian ini bertujuan un…
Pendahuluan: Manusia Pawon adalah temuan manusia prasejarah hasil ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Bandung di Gua Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Temuan Manusia Pawon berupa sisa tulang belulang dan gigi. Salah satu cara untuk mengidentifikasi temuan tersebut adalah melalui analisis morfometrik giginya. Analisis morfometrik dapat member…
Pendahuluan: Bakteri merupakan etiologi utama abses periapikal kronis. Bakteri yang terdapat pada abses periapikal kronis diantaranya adalah E. faecalis, S. mutans, S. sanguinis, dan P. gingivalis. Bakteri-bakteri tersebut dapat dieliminasi menggunakan medikamen intrakanal seperti kalsium hidroksida. Ion hidroksil pada kalsium hidroksida menyebabkan kematian pada sel bakteri. Tujuan dari peneli…
Pendahuluan: Perkembangan penyakit pulpa dan periapikal dimulai karena adanya mikroba salah satunya bakteri. Bakteri pada jaringan pulpa yang nekrosis dapat menuju jaringan periapikal dan menyebabkan infeksi periapikal. Kombinasi bakteri pada jaringan periapikal dapat menyebabkan terbentuknya abses. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi spesies dari Staphylococcus spp. dan Streptococcus …
Pendahuluan: Usia kronologis merupakan indikator penting dalam mengidentifikasi identitas individu. Pembentukan dentin sekunder di dinding rongga pulpa meningkat seiring dengan pertambahan usia yang menyebabkan penurunan pada volume pulpa dan dapat diamati dengan menggunakan radiografi secara 3D. Hal tersebut memungkinkan untuk mengidentifikasi usia melalui volume pulpa gigi. Tujuan dari peneli…
Pendahuluan: Pengurangan volume pulpa yang terjadi seiring bertambahnya usia telah berkembang dalam ilmu forensik odontologi sebagai indeks penilaian usia. Pada penelitian ini, digunakan premolar pertama dan premolar kedua mandibula pada Subras Deutero-Melayu. Metode: 360 radiograf CBCT dari pasien yang berusia 10-54 tahun. Terdiri dari 180 radiograf CBCT pasien laki-laki dan 180 radiograf CBCT…
Pendahuluan: Kompleks pulpodentin merupakan salah satu struktur gigi yang memperlihatkan modifikasi yang berhubungan dengan usia. Hal ini terjadi karena proses pembentukan dentin sekunder menyebabkan penyempitan volume pulpa. Hubungan antara volume pulpa dengan usia kronologis manusia ini memiliki potensi untuk dijadikan salah satu metode estimasi usia, maka dari itu perlu dilakukan penelitian …
Pendahuluan: Adanya deposisi dentin sekunder menyebabkan volume pulpa menurun dengan bertambahnya usia. Terkait dengan volume pulpa, Teknik radiograf CBCT menunjukkan akurasi yang tepat untuk menentukan anatomi internal gigi. Oleh karena itu, teknik ini dapat digunakan untuk memperkirakan usia dengan mengukur jumlah penurunan volume pulpa gigi terutama pada subras Deutero-melayu. Tujuan penelit…
Pendahuluan: Kematian dapat disebabkan oleh hal yang tidak terduga yakni bencana alam. Khususnya Indonesia, kematian akibat korban bencana alam semakin hari semakin meningkat dan tidak mudah diprediksi. Hal ini karena Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik. Banyaknya korban akibat bencana alam membutuhkan ilmu forensik odontologi untuk kepentingan identifikasi terkait klasifikasi…
Pendahuluan: Rugae palatina dan sidik jari unik karena berbeda setiap individu sehingga dapat digunakan sebagai sarana identifikasi forensik. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, keduanya memiliki dasar ilmu yang sama. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola bentuk rugae palatina dengan sidik jari telunjuk dan ibu jari. Metode: Penelitian ini dilakukan secara a…
Pendahuluan: Penelitian sebelumnya estimasi usia tidak dapat mengestimasi lebih dari 25 tahun karena parameter pengukuran hanya dilakukan pada pertumbuhan gigi dan morfologi perkembangan. Oleh karena itu, diperlukan metode estimasi usia gigi setelah mineralisasi molar ketiga. Sebagai solusi untuk masalah ini, penyempitan volume ruang pulpa gigi oleh deposisi dentin sekunder digunakan sebagai pa…
Introduction:The secondary dentin deposition causes the pulp volume to decrease with age. In relation to pulp volume, using CBCT Imaging Technique shows proper accuracy that can determine the internal anatomy of the teeth (pulp). Hence, this study is to stregethen the correlation between chronological age and pulp chamber volume of the duetermalay subrace. Methods: The analysist was done using …
Pendahuluan: Rugae palatina dan sidik jari memiliki peranan penting dalam keilmuan forensik untuk keperluan identifikasi. Studi mengenai rugae palatina dan sidik jari bersifat komplemen secara ilmiah satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan pola ukuran panjang rugae palatina dengan ukuran sidik ibu jari dan telunjuk sebagai sarana identifikasi forensik odontologi. Meto…
Pendahuluan: Rugae palatina terbukti dapat digunakan sebagai sarana identifikasi individu, namun dengan data antemortem yang masih terbatas maka perlu dihubungkan dengan sidik jari yang sudah memiliki data antemortem yang mudah diakses. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan pola arah rugae palatina dengan sidik jari. Metode: Sampel diambil dari 196 mahasiswa FKG Unpad, yang termasuk …
Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia, volume pulpa gigi akan semakin berkurang dikarenakan deposisi dentin sekunder yang terjadi secara fisiologis. Radiograf CBCT menghasilkan gambaran 3D yang lebih akurat sehingga memudahkan untuk melihat bagian anatomi gigi secara detail. Oleh karena itu, penelitian ini menguji korelasi antara volume pulpa gigi dan usia pada Subras Deutero-Melayu. Metode: 3…
Pendahuluan: Seiring pertambahan usia, volume pulpa akan mengalami penurunan secara gradual. Hal ini diduga berkaitan dengan adanya deposisi dentin sekunder. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi usia kronologis manusia dengan volume pulpa gigi insisif lateral mandibula pada Subras Deutero-Melayu. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan menggunakan sampel gigi insi…
Jenis manusia prasejarah yang ada di Indonesia beraneka ragam. Salah satu manusia prasejarah yang telah di temukan di Jawa Barat adalah Manusia Pawon yang diperkirakan hidup sekitar 5.600 hingga 9.500 BP di Gua Pawon, ditemukan tujuh rangka Manusia Pawon, penelitian ini menggunakan Rangka V. Banyaknya temuan manusia prasejarah di Indonesia, menjadikan peran identifikasi menjadi penting untuk me…
Pendahuluan: Gua Pawon merupakan gua yang terletak di Kecamatan Cipatat tepatnya di dataran tinggi Bandung. Balai Arkeologi Jawa Barat telah melakukan ekskavasi yang dilakukan di Gua Pawon berhasil menemukan tujuh rangka manusia. Kalkulus di gigi ditemukan di semua populasi manusia pada zaman dulu hingga zaman sekarang. Kalkulus gigi adalah catatan kalsifikasi komunitas bakteri dan sumber penti…
Pendahuluan: Kalkulus merupakan plak yang termineralisasi di gigi dan dapat menyimpan informasi mengenai jenis konsumsi seseorang. Kalkulus gigi ditemukan di semua populasi manusia pada zaman dulu hingga zaman sekarang. Manusia Pawon yang ditemukan di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan rangka manusia prasejarah pertama yang ditemukan di Jawa Barat. S…
Pendahuluan: Kehidupan dan kebiasaan manusia di masa lampau menyimpan informasi penting yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di masa sekarang. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi di masa sekarang mengenai apa yang terjadi di masa lampau berkaitan dengan kebiasaan manusia yang tinggal di masa tersebut. Manusia Pawon merupakan manusia prasejarah yang ditemukan di Desa Gunung Mas…
Pendahuluan: Kalkulus merupakan plak gigi yang termineralisasi dan dapat menyimpan informasi penting mengenai kehidupan manusia prasejarah berkaitan dengan pola konsumsi serta kesehatan di masa lalu. Bakteri yang dominan terdapat di kalkulus adalah kokus, basil dan filamen. Manusia Pawon yang ditemukan di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan rangka man…
Pendahuluan: Manusia Pawon merupakan sebutan untuk rangka hominid dengan klasifikasi taksonomi Homo sapiens yang ditemukan di Gua Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kalkulus gigi didefinisikan sebagai plak gigi termineralisasi yang terbentuk melalui interaksi kompleks antara saliva dan bakteri yang melekat pada permukaan gigi. Mikroorganisme di kalkulu…
Pendahuluan: Abses periapikal kronis membutuhkan antibiotik profilaktik sebagai bagian integral dengan perawatan saluran akar untuk pasien immunocompromised. Streptococcus spp. dan Staphylococcus spp sebagai bakteri dominan pada saluran akar gigi dengan abses periapikal kronis dinyatakan masih sensitif terhadap amoksisilin dan klindamisin. Resistensi terhadap amoksilin dan klindamisin dilaporka…
Pendahuluan: Bakteri merupakan etiologi utama abses periapikal kronis. Bakteri yang terdapat dalam saluran akar gigi abses periapikal kronis diantaranya terdiri dari beberapa spesies Streptococcus dan Staphylococcus. Bakteri ini dapat dieliminasi dengan medikamen intrakanal kalsium hidroksida. Ion hidroksil dari kalsium hidroksida menyebabkan kematian sel bakteri tersebut di dalam saluran akar.…
Growth and development of pulp chamber volume decreases in size as the age increases and this change can be observed using radiograph. This is because the measurement parameters are only done on tooth growth and development morphology. As a solution for this problem, dental pulp chamber volume was used as the measurement parameter of age estimation. In this study, mandibular first molars of the…
Pulp chamber volume decreases as the age increases due to the deposition of secondary dentin in pulp. This can be used as an indicator to estimate human age. The purpose of this research is to analyse the human age estimation using pulp chamber volume of mandibular third molar method. The analytical research design was done on CBCT (Vatech Korea 2016) of 172 mandibular third molar on 86 deuter…
Secondary dentin deposition with increasing age can be used as an indicator for age estimation. The purpose of this study is to analyse the human age estimation using pulp chamber volume of mandibular second molar method of patients from the CBCT database in the Radiology Installation of Universitas Padjadjaran Dental Hospital, Bandung The analytical research design was done on 192 cone be…
Estimasi umur berperan penting dalam proses identifikasi manusia dan harus bisa dilakukan dengan efisien untuk kebutuhan yang cepat dan akurat terutama pada saat terjadi bencana massal. Estimasi umur berdasarkan volume pulpa gigi kaninus merujuk pada teori bahwa dentin sekunder yang tumbuh pada rongga pulpa terjadi selama hidup manusia dan mengakibatkan volume pulpa menjadi mengecil. Penel…
Lip print is a technique used in forensic dentistry regarding the identification of a person based on characteristic arrangement of line appearing on the lip. Personal identification based on human lip print known as cheiloscopy, often used as an alternative method or as supporting evidence for legal purposes in forensic investigations. Lip prints are unique and do not change during lifetime. I…
This study investigated age estimation and its relationship to the sinus maxillary area in deuteromalay population. The aim of this study was to introduce auxiliary method in human identification under forensic anthropology. The design of this study was an analytical study conducted on deuteromalay sub race population with samples of 68 lateral head cephalograms from the Radiology Installatio…