# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+S. Ahadiat Bakir Abisudak'" ]
NPM : AX0.05.068 Kode Skripsi : 372-12 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 10/03/2015
TANGGAL ENTRY : 09/08/2011
TANGGAL ENTRY : 11/10/2016
TANGGAL ENTRY : 20/10/2011
Toleransi hadir untuk saling menghargai agar realitas tetap eksis dengan segala warna warninya. Begitupun eksistensi sebuah bangsa yang hadir diatas keragaman ras, suku, budaya dan agama. Ia akan semakin kokoh ketika keragaman itu bersinergi dalam rangkaian interaksi untuk saling mengisi dan melengkapi. Dari sana kita bisa menyemai harmoni.
Demokrasi memestikan aturan demi keteraturan. Aturan bukan sekedar rangkaian prosedur, tapi kultur ( nilai) yang distrukturkan. Karena itu, aturan sejatinya berjalin kelindan dengan kepatuhan warga negara. Inilah etika dan logika yang semestinya menjadi landasan berpolitik.