# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 10" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Rusminah, Nunung; Sri Susilawati; Elih S'" ]
Tesis Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Mei 2009
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Juli 2012
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Juni 2005
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Januari 2014
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : April 2014
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Agustus 2008
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Maret 2010
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Febuari 2004
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Juli 2012
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Juni 2006
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Juni 2014
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Oktober 2003
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Juli 2007
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Maret 2004
NPM : 111100048 Kode Skripsi : 185-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 95 015 Kode Skripsi : 008-00 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 110110285 Kode Skripsi : 162-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100042 Kode Skripsi : 014-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 111090117 Kode Skripsi : 019-15 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : A10.02.032 Kode Skripsi : 231-07 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 120243 Kode Skripsi : 426-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO.05066 Kode Skripsi : 562-11 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 1101100802 Kode Skripsi : 328-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100044 Kode Skripsi : 481-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO.05.670 Kode Skripsi : 045-09 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 113080155 Kode Skripsi : 048-15 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : 1101100801 Kode Skripsi : 471-13 Jenis Skripsi : Skripsi
endahuluan : Pergeseran median line gigi rahang atas dengan median line wajah adalah salah satu hal yang paling disadari oleh pasien dari keseluruhan asimetri gigi dan oklusi, Perbedaan persepsi mengenai pergeseran median line dapat terjadi antara pasien sebelum dan setelah dilakukan perawatan ortodonti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan persepsi pergeseran median line gigi antar…
ABSTRAK Pendahuluan: Maloklusi kelas II divisi 1 memiliki karakteristik gigi depan protrusif, gigitan dalam, dan profil cembung. Maloklusi kelas II divisi 1 dapat disebabkan oleh abnormalitas gigi maupun skeletal. Perawatan maloklusi skeletal kelas II divisi 1 pada pasien dewasa biasanya bersifat kamuflase yaitu dengan melakukan pencabutan gigi premolar lalu dilanjutkan dengan retraksi gig…
ABSTRAK Pendahuluan: Teknik penempatan breket dengan indirect bonding (IDB) merupakan alternatif dari metode konvensional yang presisi dan waktu yang efisien. Modifikasi teknik indirect bonding berasal dari perbedaan bahan yang digunakan untuk menempatkan breket pada model kerja, bahan yang digunakan dalam pembuatan transfer tray, jenis adesif, dan apakah tray seluruhnya atau tersegmentas…
Pendahuluan: Maloklusi dapat diartikan sebagai suatu keadaan oklusi yang tidak normal antara gigi dalam satu lengkung maupun dalam lengkung yang berlawanan. Kasus maloklusi dapat ditangani dengan perawatan ortodonti yang dapat dievaluasi dengan menggunakan rugae palatina. Beberapa penelitian menunjukan bahwa rugae palatina memiliki stabilitas yang tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadik…
Pendahuluan: Rugae palatina memiliki pola unik yang bersifat individu dan dapat digunakan untuk indentifikasi individu, khususnya ketika terjadi kecelakaan, pembunuhan, dan bencana alam. Rugae palatina tidak akan mengalami perubahan ketika terkena bahan kimia, panas, penyakit atau trauma. Pengamatan rugae palatina sebagai objek penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu, rugae palatina bagi…