# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 20" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+RAINHARD AMBAR LISA'" ]
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : September 2013
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : September 2014
Sumber : MAN Lokasi Asli : PII
NPM : A10.03.206 Kode Skripsi : 235-08 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 96 042 Kode Skripsi : 020-01 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 94 023 Kode Skripsi : 057-00 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : AIO 98 134 Kode Skripsi : 107-02 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 99 161 Kode Skripsi : 186-03 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110110067 Kode Skripsi : 293-15 Jenis Skripsi : Skripsi
029132 TANGGAL ENTRY : 02/05/2005
TANGGAL ENTRY : 12/10/2010
TANGGAL ENTRY : 27/08/2015
NPM : A10050214 Kode Skripsi : 158-09 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO.04.528 Kode Skripsi : 043-09 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110110172 Kode Skripsi : 200-15 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 1101100803 Kode Skripsi : 287-12 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100216 Kode Skripsi : 274-14 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 01/04/2010
TANGGAL ENTRY :
TANGGAL ENTRY : 07/02/2012
Purpose: This study aims to determine the amount of distortion of the intraoral bitewing, panoramic bitewing program, and periapical radiographs in detecting the proximal cavity using Cone Beam Computed Tomography (CBCT) as a reference. Materials and Methods: For extracted human permanent teeth were radiographed using a phosphor plate system (Origo Express, Instrumentarium Dental, Tuusula, …
ABSTRAK Pendahuluan: Salah satu metode identifikasi dalam odontologi forensik adalah dengan memperkirakan usia melalui karakteristik gigi. Seiring bertambahnya usia, sel odontoblast yang melapisi kavitas pulpa akan melanjutkan proses deposisi dentin sekunder dengan laju yang lebih rendah. Gigi kaninus maksila pada umumnya merupakan gigi yang dapat bertahan di rongga mulut hingga usia tua …
Kanker merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian dan memiliki angka prevalensi kejadian yang tinggi.Teknologi nanopartikel merupakan salah satu pengobatan kanker yang saat ini masih banyak dikembangkan. Nanopartikel merupakan partikel yang berukuran kecil dan tersusun dari obat yang terjerap dalam suatu sistem. Nanopartikel dengan penghantaran tertarget dapat meningkatkan akumulasi da…
Background: The radiographic images similarity of a dentigerous cyst, ameloblastoma, and odontogenic keratocyst can lead to misdiagnosis. The radiographic images of these lesions can be analyzed using panoramic radiographs and CBCT. The purpose of this study was to find out what methods could be used to analyze these lesions, to determine the characteristics of these lesions, and to determi…
Introduction: The third molars (M3) are the most frequently impacted teeth because they are the last to erupt, so they often don’t get enough space to erupt due to restrained by the other’s teeth. The characteristics of impacted M3 teeth can be different for each person. This study aims to provide a description of maxillary M3 impaction based on age, sex, classification, treatment, and …
Introduction: The ability to mentally manipulate 3D objects and understanding the relationships between structures is essential in many fields of medical and dental specialties. This scoping review of the literature on spatial ability in medical and dental education was conducted to provide a map of the literature and identify where gaps still exist for future research. Methods: The study w…
Pendahuluan: Identifikasi usia pada individu hidup maupun yang sudah meninggal khususnya di negara indonesia masih belum memiliki metode yang bersifat cepat, aplikatif dan bersifat non-invasive. Identifikasi usia menggunakan gigi pada penelitian terdahulu telah terbukti sebagai metode yang akurat serta dapat dijadikan sebagai metode alternatif dalam melakukan identifikasi usia. Tujuan penelitia…
Pendahuluan: EstimasiIusia memiliki peran penting dalamImengidentifikasi individu terutama dalam beberapa insiden bencana alam dan dapat dilakukan dengan cara mengukur ketebalanidentin servikal pada radiograf. Deposisi dentin sekunder berlangsung seumur hidup sehingga dapat dijadikan indikator untuk mengestimasi usia. TujuanIpenelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi antara ketebalan denti…
Pendahuluan: Sidik jari merupakan sarana identifikasi primer, sementara sidik bibir adalah sarana identifikasi sekunder. Penelitian mengenai sidik bibir dan sidik jari telunjuk telah dilakukan pada beberapa negara, namun masih belum banyak dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sidik bibir dengan sidik jari telunjuk. Metode: Metode penelitian ini yaitu analit…
Pendahuluan:Sejumlah publikasi telah menunjukkan bahwa banyak radiografi gigi yang diambil memiliki kualitas yang buruk sehingga tidak memiliki nilai diagnostik. Kesalahan radiograf sefalometri yang paling sering terjadi diantaranya adalah kesalahan posisi kepala dan kontras.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesalahan radiograf sefalometri yang sering terjadi di RSGM U…
Pendahuluan: Identifikasi usia pada individu remaja dalam berbagai kasus tindak pidana masih menemui banyak kesulitan. Penentuan usia menggunakan cervical vertebrae merupakan salah satu pendekatan ilmiah yang dapat dijadikan sebagai alternatif metode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi usia kronologis dengan area cervical vertebrae maturation (CVM) 2,3,4 menggunakan rad…
Pendahuluan: Beberapa konsekuensi akan terjadi saat gigi hilang. Pada kondisi edentulous, mandibula akan mengalami beberapa transformasi sebagai adaptasi dari kondilus terhadap perubahan beban yang diterima. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kepala kondilus pada pasien edentulous dengan radiografi panoramik. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa 30 radiograf panoram…
Pendahuluan: Kasus lesi radiopak pada rahang merupakan kasus yang umum dalam bidang kedokteran gigi dan seringkali tidak sengaja ditemui pada saat perawatan gigi tertentu atau pemeriksaan radiografi rutin. Pasien biasanya tidak menyadari adanya lesi radiopak karena sifatnya asimtomatik dan/atau dokter gigi sebagai klinisi terkadang kurang memperhatikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan…
Pendahuluan: Gigi impaksi merupakan gigi yang mengalami erupsi tidak sempurna dalam rentang waktu erupsi normal. Keadaan tersebut dapat disebabkan karena terhalang oleh jaringan keras, lunak, maupun karena kurangnya lengkung rahang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil kasus gigi impaksi molar ketiga rahang bawah berdasarkan usia, jenis kelamin, kelas, angulasi, tindakan dan tindaka…
Pendahuluan: Proses estimasi usia merupakan metode penting yang dibutuhkan dalam kepentingan peradilan dan tindak kriminal pada individu hidup. Penggunaan ketebalan dentin radikular menggunakan radiograf CBCT merupakan metode alternatif yang non-invasif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi antara ketebalan dentin radikular gigi kaninus dengan usia kronologis pada Subras Deutr…