# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 30" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+PANDU DIRGANTARA HARDI'" ]
Sumber : MHS Lokasi Asli : PII
NPM : 110090354 Kode Skripsi : 110-14 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 120237 Kode Skripsi : 248-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.050288 Kode Skripsi : 118-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO.00.088 Kode Skripsi : 059-05 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110080341 Kode Skripsi : 134-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10050190 Kode Skripsi : 476-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.99.047 Kode Skripsi : 050-05 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110080013 Kode Skripsi : 455-15 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
TANGGAL ENTRY : 20/06/2011
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
TANGGAL ENTRY : 22/02/2011
Jatinangor TANGGAL ENTRY : 20/10/2016
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
NPM : A10050404 Kode Skripsi : 137-11 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 1101100603 Kode Skripsi : 368-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100251 Kode Skripsi : 418-14 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110110442 Kode Skripsi : 009-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101107036 Kode Skripsi : 427-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101106013 Kode Skripsi : 532-11 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 15/04/1981
TANGGAL ENTRY : 16/06/2011
TANGGAL ENTRY : 09/08/2004
TANGGAL ENTRY : 04/02/1983
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
TANGGAL ENTRY : 17/06/2011
TANGGAL ENTRY : 09/03/2011
Penggunaan gigi tiruan pada kasus kehilangan gigi berujung bebas pada rahang bawah memerlukan perhatian khusus karena terdapat potensi pergerakan gigi tiruan yang dapat menyebabkan terjadinya ungkitan. Pergerakan gigi tiruan dapat terjadi karena perbedaan kompresibilitas yang besar antara ligamen periodontal dan juga mukosa. Gaya ungkit yang timbul sebagai akibat dari pergerakan gigi tiruan dap…
Restorasi endocrown merupakan pilihan restorasi untuk gigi posterior ketika terjadi kehilangan struktur jaringan koronal yang luas pasca perawatan saluran akar. Restorasi endocrown dengan bahan ceromer mempunyai kemampuan mendistribusikan tegangan lebih merata dan mampu melindungi struktur gigi dibandingkan restorasi mahkota dengan pasak inti. Restorasi endocrown mema…