# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Nalik, Isnaniah'" ]
Teeth are the most indestructible components of the human body due to its quality to withstand extreme temperatures and resistant to post-mortem decomposition. Teeth managed to survive most of the natural disasters and are consider as a possible tool for personal identification. Ameloglyphics is the study of the enamel rod end patterns on tooth surface. These enamel rod ends will form specific …
Kehilangan gigi molar pertama permanen terjadi di masyarakat yang kurang teredukasi mengenai pentingnya gigi tersebut. Kehilangan gigi ini disebabkan karena karies dengan akumulasi perawatan penambalan yang besar sehingga berakhir pada tindakan ekstraksi dini. Gigi molar pertama permanen ini dalam bidang ortodonti salah satu syarat terjadinya oklusi yang ideal. Penelitian ini dilakukan untuk me…
Lebar lengkung gigi sangat diperlukan dalam menentukan diagnosa dan rencana perawatan ortodonti pada kasus maloklusi Angle kelas II divisi 1 dan kelas II divisi 2 yang umumnya memiliki lebar lengkung gigi yang sempit. Lebar lengkung gigi pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur lebar interkaninus rahang atas dan bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lebar inte…
Impaksi gigi molar tiga merupakan suatu keadaan dimana gigi molar tiga tidak erupsi seluruhnya di dalam rongga mulut. Maloklusi Kelas I Angle merupakan suatu keadaan dimana hubungan molar normal yang disertai gigi malposisi maupun gigi rotasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui distribusi impaksi gigi molar tiga rahang atas dan rahang bawah pada pasien maloklusi kelas I Angle . Pene…
Kebiasaan buruk usia anak-anak dan persistensi gigi sulung menyebabkan malposisi gigi-gigi anterior permanen atau maloklusi kelas I Angle tipe 1. Perawatan kuratif yang dapat dilakukan salah satunya dengan piranti alat ortodonti lepasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan lebar lengkung gigi, overjet dan overbite pada pasien kelas I Angle tipe 1 sebelum dan setelah perawata…
Pada perode pertumbuhan dan perkembangan, perawatan edge-to-edge efektif dilakukan dengan menggunakan alat fungsional dan alat ortopedi, yaitu meliputi aktivator,Frankle Function Regulator III (FR-III) dan face mask. Perawatan edge-to-edge pada periode dewasa dapat dilakukan dengan kombinasi alat ortodonti cekat dengan karet elastik anterior atau intermaxillary traction kelas III atau dilakukan…
Untuk menanggulangi keengganan pasien menggunakan alatnya maka faktor - faktor penyebab keluhan harus dihilangkan, kerjasama yang baik antara pasien dengan operator perlu diciptakan, serta motivasi pasien perlu dibina dan ditingkatkan.
Jika keadaan terdeteksi cukup dini, memungkinkan untuk merubah arah erupsi gigi tetap melalui pencabutan gigi sulung yang mengalami persistensi, membuka ruangan pada rahang dan penempatan ke dalam posisinay secara ortodonti. Perawatan gigi yang bertukar temp[at sebagian, jika ruangan cukup atau dapat disediakan, dapat menggunakan pesawat lepasan maupun cekat, tergantung dari berat-ringannya kas…
Secara umum hasil yang didapat dari perawatan dengan ekstraksi lebih stabil dibandingkan dengan ekspansi. Tapi perawatan dengan ekspansi lebih memuaskan secara estetik dibandingkan ekstraksi dalam batasan-batasan tertentu.
Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada para mahasiswa Suku Irian Jaya di Bandung menunjukan bahwa prevelensi maloklusi pada mahasiswa Suku Irian Jaya sebesar 98,45%.
Dalam pemeriksaan tersebut dilibatkan berbagai sistem analisis seperti analisis ruan, Bolton, Howes, Pont, Moyers, serta sefalometri sehingga menghasilkan data yang lengkap mengenai kondisi yang diderita oleh pasien. Setelah diagnosa yang lengkap ditegakan maka dapat disusun suatu rencana perawatan yang optimal. Proffit membagi rencana perawatan tersebut kedalam empat kelompok usia yaitu : peri…
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan permintaan perawatan ortodonti pada Klinik Kerja Mahasiswa Fakultas Kedpkteran Gigi Unpad, dengan faktor ; usia, jenis kelamin, dan maloklusi turut menentukan besarnya perawatan ortodonti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu rata-rata yang diperlukan untuk keberhasilan perawatan (sembuh) adalah selama 43 minggu.
sebagian pasien pengguna ortodonti cekat memiliki traumatic ulcer yang paling bnyak berlokasoi di mukosa bukal, diikuti dengan mukosa labial dan ginggiva
Hasil yang didapat adalah makin besar jumlah lebar mesiodistal enam gigi anterior, makin besar derajat keparahan gigi berjejal. Makin kecil lebar lengkung rahang, makin besar derajat keparahan gigi berjejal dan makin kecil lebar lengkung gigi, maka makin besar derajat keparahan gigi berjejal. Dari variabel yang diukur, jumlah lebar enam gigi anterior dan lebar lengkung gigi rahang atas baik pad…
kesimpulan penelitian ini menunjukkan rata-rata ukuran lingkar kepala anak-anak penderita sindroma down di YKIDS adalah laki-laki 48,61 cm dan perempuan 46,33 cm. rata- rata ukuran tinggi badan anak-anak penderita sindroma down di YKIDS adalah laki-laki 104,98 cm dan perempuan 94,11 cm
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada 64,61 % dari semua pasien yang dirawat dalam periode tersebut dilakukan pencabutan satu atau beberapa giginya.
daya guna sama
Dari hasil penelitian dapat dilihat terdapat kecendrungan terjadi relapse pada pasien-pasien setelah perawatan ortodonti di klinik kerja mahasiswa FKG Unpad. Dengan keterbatasan jumlah sample, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan perlu dipikirkan upaya pencegahan terjadi relapse di klinik FKG Unpad.
Hasil penelitian menyatakan bahwa rasio MD/LL pasien ortodonti Kl;inik Kerja Mahasiswa FKG Unpad berbeda secara bermakna dengan rasio MD/LL Peck dan Peck. hal ini disebabkan oleh karena lebar masiodistal dan labiolingual didi insisif rahang bawah pasien ortodonti Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad lebih besar. Untuk itu, penggunaan rasio MD/LL Peck dan Peck dalam menentukan diagnosis ortodonti pa…
Dalam skripsi ini akan diuraikan tentang anatomi dan fisiologi kelenjar endokri, pengaruh ketidakseimbangan fungsi kelenjar endokrin terhadap maloklusi gigi geligi dan contoh kasus maloklusi yang dilatarbelakangi gangguan endokrin.
Berdasarkan indeks kepala maka diperoleh bentuk kepala hyperbrachycephalic (20 anak, 68,9%) dan berdasarkan indeks fasial diperoleh bentuk fasial hyperleptoprosop (23 anak, 92%)
Penulisan skripsi ini bermaksud untuk membahas tentang reverse headgear dan penggunaannya dalam perawatan maloklusi kelas III skeletal, agar didapatkan hasil perawatan yang terbaik.
Pemeriksaan siometeri terhadap garis median, ditentukan melalui pengamatan keseimbangan dan keharmonisan pertumbuhan dentofasial.
Dengan demikian ekspansi maksila melalui pembukaan suruta palatina mediana akan menghilangkan malposisi yang terdapat pada maksila dan atau maloklusi antar maksila dan mandibula.
Stabilitas posisi gigi sangat tergantung pada baik atau tidaknya sebuah kasus dirawat. Periode retensi atau perawatan ortodonti sekunder adalah sebuah terapi yang sangat penting setelah perawatan aktif. Pada kasus ini, relaps dapat dihindari jika ada alat retensi digunakan secepatnya setelah prosedur bedah.
Hasil penelitian dengan tingkat keterandalan 0,05 diperoleh posisi bibir atas terhadap garis E yaitu didepan, pada dan dibelaknag garis E. Nilai rata-rata jarak bibir atas yang terletak didepan garis E yaitu -1 mm, sedangkan nilai rata-rata jarak bibir atas yang terletak didepan aris E yaitu 1,625 mm. Hasil ini menunjukan terdapat perbedaan nilai rata-rata dengan ras Kaukasoid. Untuk nilai rata…
Para ahli berpendapat bahwa dnegan pencabutan gigi preolar maka segemen lengkung kateral akan bergerak kedepan selama perawatan, sehingga dapat menambah ukuran area retromol. Tetapi hal ini tidak menjamin gigi molar ketiga rahang bawah dapat bererupsi dengan baik, tergantung dari besarnya ruangan yag dihasilkan.
Diperlukan pemahaman tentang penjangkaran, agar hasil perawatan sesuai dengan yang direncanakan, dan menghindari sedapat mungkin faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran gigi penjangkar, dan memanfaatkan sumber-sumber penjangkaran yang ada sebanyak mungkin.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien yang dirawat dengan sekrup ekspansi yaitu 229 pasien yang terdiri dari 8 pasien sembuh (3,49%) dan 45 pasien step model (19,65%). Hal ini menunjukan bahwa sangat kecil angka keberhasilan perawatan ortodonti dengan sekrup ekspansi di Klinik Kerja Mahasiswa FKG Unpad.
Perawatan menggunakan Herbst memiliki keuntungan yaitu waktu perawatan yang dibutuhkan lebih singkat dan tidak memerlukan kooperatif pasien karena alat ini terpasang cekat didalam mulut.
Prinsip perawatan tersebut dapat dicapai dengan menggunakan berbagai alat ortodonti lepasan, antara lain dengan bite plan anterior, headgear, atau alat ortodonti fungsional. Bite plane anterior yang digunakan dalam kasus ini diantaranya adalah aktivator Andressen dan pesawat Frankel II. Penggunaan alat-alat tersebut diatas bergantung pada tingkat keparahan dfeep overbite yang dimiliki oleh pasi…