# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Irna Sufiawati, drg., Sp.PM'" ]
Tesis Program Studi : Manajemen Kelulusan : November 2010
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Oktober 2015
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : September 2012
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Juni 2006
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : November 2006
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : April 2014
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Juli 2009
Skripsi Program Studi : Akuntansi Kelulusan : Oktober 2008
Skripsi Program Studi : Manajemen Kelulusan : Desember 2016
Skripsi Program Studi : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Kelulusan : Juli 2012
NPM : A10.02.153 Kode Skripsi : 144-06 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.01.114 Kode Skripsi : 020-06 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : AX0.02.016 Kode Skripsi : 260-05 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 96 013 Kode Skripsi : 088-00 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : A1003403 Kode Skripsi : 175-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10.03.223 Kode Skripsi : 276-08 Jenis Skripsi : Skripsi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensi menikah antara dewasa awal yang mengalami perceraian orang tua dan yang tidak mengalami perceraian orang tua. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan komparatif kuantitatif noneksperimental dengan metode survei. Partisipan penelitian ini (N = 318) terdiri dari 52 dewasa awal di Bandung yang mengalami perceraian orang…
Introduction: Autoimmune diseases are characterized by dysregulation of the immune system which causes antibodies to attack their structures. The exact etiology or pathogenesis of autoimmune diseases is still unknown. Many autoimmune diseases show early signs of their appearance in the oral cavity. The purpose of this study was to determine the prevalence and management of autoimmune-relate…
Latar Belakang: Penyakit mukosa mulut merupakan gangguan yang umum terjadi pada populasi umum, namun data epidemiologis di Indonesia masih langka. Penyakit mukosa mulut dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai etiologi dan faktor risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan distribusi penyakit mukosa mulut berdasarkan mani…
Human epidermal growth factor (hEGF) mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang sangat baik. hEGF dapat mempercepat regenerasi sel, keratinosit, fibroblas dan vascular epithelial dalam proses penyembuhan luka. Penelitian sebelumnya menunjukan hEGF dosis 75 µg memiliki aktivitas penyembuhan luka pada mencit diabetes sebesar 98 %. Namun hEGF memiliki kestabilan yang rendah dan bioavailabilitas ya…
Masalah rambut yang banyak dihadapi oleh masyarakat saat ini merupakan masalah kebotakan dan kerontokan, atau dikenal juga dengan nama alopesia. Untuk mengatasi kebotakan, dilakukan berbagai cara dan metode, salah satunya adalah inovasi formula obat penumbuh rambut baik sintetis maupun produk herbal. Namun, penggunaan bahan-bahan sintesis pada kosmetika sudah banyak berkurang karena terdapat ef…
nalisis Faktor Risiko Kanker Kepala dan Leher di Rumah Sakit dr Hasan Sadikin Bandung Tahun 2015-2019‒ Nuri Fitriasari‒160721180001 ABSTRAK Pendahuluan: Kanker kepala dan leher (KKL) adalah tumor yang berasal dari rongga mulut, rongga sinonasal, faring, laring dan kelenjar saliva yang termasuk ke dalam keganasan paling sering terjadi dan urutan ketujuh di dunia pada tahun 2018. Patoge…
BSTRAK Pendahuluan: Mikronutrien mempunyai peran penting dalam patogenesis penyakit HIV dan berkontribusi terhadap disfungsi kekebalan, morbiditas, dan perkembangan penyakit. Vitamin A dan C berperan penting dalam diferensiasi dan proliferasi sel imun, proses inflamasi, dan juga berperan sebagai antioksidan. Pasien HIV/AIDS dengan defisiensi vitamin A dan C akan meningkatkan kerentanan te…
Pendahuluan: Parameter perkembangan penyakit HIV/AIDS dapat dilihat dari nilai viral load, jumlah CD4, kejadian lesi rongga mulut, serta adanya stres oksidatif. Saat replikasi virus meningkat, proses viral-induced cell death akan menyebabkan menurunnya CD4 dan mengakibatkan kerusakan DNA sel, termasuk epitel rongga mulut. Setidaknya satu lesi oral dapat muncul pada sebagian besar penderita …
ABSTRAK Pendahuluan: Kanker rongga mulut merupakan salah satu permasalahan global dengan angka kematian yang cukup tinggi. Stadium kanker rongga mulut dapat menentukan prognosis dan rencana perawatannya. Vitamin E adalah salah satu nutrisi mikro yang mempunyai sifat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk mengumpulkan radikal bebas sehingga menghambat proses terjadinya kanker. Tujuan tes…
Pendahuluan : Human immunodeficiency virus (HIV) adalah lentivirus yang sangat menular (keluarga retroviridae) yang menyebabkan kondisi berpotensi mengancam jiwa dengan sindrom defisiensi imun (AIDS) menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia termasuk Indonesia. Terapi antiretroviral (ARV) telah merubah riwayat infeksi HIV secara dramatis dengan mengurangi tingkat morbiditas dan mort…
Abstrak Pendahuluan: Lesi oral adalah penanda penting dalam infeksi HIV/AIDS, dapat menunjukkan infeksi HIV pada seseorang yang belum terdiagnosis dan menunjukkan perkembangan penyakit. Lebih dari 50% orang yang terinfeksi HIV mengalami lesi oral setidaknya satu kali selama perjalanan penyakit. Lesi oral menyebabkan ketidaknyamanan yang parah dan karenanya dapat terjadi memiliki dampak se…
ABSTRAK Pendahuluan: Oral squamous cell carcinoma merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi di rongga mulut yaitu sekitar 90-95% dari total keganasan pada rongga mulut. Metode dan cara pengobatan kanker selama ini berkutat pada eradikasi sel kanker dengan metode radiasi dan kemoterapi yang cenderung menurunkan kadar dan aktivitas sistem imun. Pengobatan kanker tanpa mempengaruhi si…
v ABSTRAK Pendahuluan: Kanker rongga mulut merupakan suatu neoplasia ganas yang muncul di bibir atau rongga mulut. Vitamin D dianggap memiliki peran dalam menekan kanker melalui efeknya sebagai anti-tumor, anti-proliferatif, apoptosis dan angiogenesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil kadar 25(OH)D serum dan hubungannya dengan stadium kanker pada pasien kanker rongga…
ABSTRAK Pendahuluan: Human Immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih merupakan masalah global termasuk di Indonesia. Selama infeksi HIV, terjadi penurunan jumlah sel T CD4 yang mempengaruhi imunologik. Salah satu penyebab menurunnya sistem imun adalah kekurangan nutrisi. Pasien HIV/AIDS cenderung mengalami defisiensi vitamin E. Tujuan: Menganalisis …
Pendahuluan: Karsinoma sel skuamosa rongga mulut (KSSRM) merupakan kanker kesepuluh paling umum di dunia yang dapat menyebabkan kematian, kerusakan yang luas, dan kehilangan fungsi karena keterlambatan diagnosis sehingga ditemukan pada fase lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil klinis dan terapi karsinoma sel skuamosa rongga mulut di RSHS Bandung periode 2015 – 2019…
ABSTRAK Penelitian ini membahasa mengenai hubungan penggunaan e-journal kajian informasi dan perpustakaan dengan aktivitas akademik mahasiswa ilmu informasi dan perpustakaan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara penggunaan e-journal kajian informasi dan perpustakaan, yaitu melalui frekuensi pemanfaatan, Akses jurnal online, proses temu kembali informasi, t…
Infeksi HIV pada anak-anak, dapat terjadi penurunan kualitas tulang. Proses inflamasi sistemik persisten dari infeksi HIV menyebabkan fungsi sel B merangsang proses osteoklastogenesis yang menyebabkan perubahan pada tulang. Penurunan kualitas tulang pada pasien HIV terjadi karena penggunaan jangka panjang dari pengobatan highly active antiretroviral therapy (H…
Pendahuluan: Salah satu persyaratan untuk menjadi personel aktif TNI AU dalam Juknis TNI AU (2015) adalah tidak terdapatnya kelainan pada fungsi sendi temporomandibular (STM). Tugas yang dihadapi oleh personel TNI AU mengandung tantangan baik secara mental maupun fisik terhadap tubuh sehingga dapat menimbulkan stres dan kemungkinan mempengaruhi fungsi sendi temporomandibular. Tujuan penelitian …
Pendahuluan: Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan seksual. Beberapa infeksi menular seksual mempunyai manifestasi di dalam rongga mulut. Angka kejadian IMS di kalangan orang muda berusia 15-24 tahun masih tergolong tinggi. Hal ini disebabkan karena tingkat pengetahuan yang relatif masih rendah. Tingkat pengetahuan seseorang akan memengaruhi sikapnya t…
Pendahuluan: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu retrovirus yang dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh seseorang dan memiliki penanda yakni sel T-CD4+. Penurunan jumlah sel T-CD4+ menyebabkan orang tersebut lebih mudah terserang berbagai infeksi opportunistik, termasuk infeksi di rongga mulut yang akan menimbulkan berbagai lesi oral. Lesi oral sering digunakan karena merupa…
Pendahuluan: Kandidiasis orofaringeal merupakan manifestasi awal infeksi HIV pada mukosa oral yang disebabkan oleh jamur spesies Candida albicans. Antijamur untuk terapi kandidiasis oral pada penderita HIV/AIDS dapat diberikan antijamur sistemik yaitu flukonazol. Resistensi flukonazol Candida albicans isolat pada pasien HIV/AIDS sering terjadi, yang sebagian besar merupakan konsekuensi dari pap…
Pendahuluan: Streptococcus sanguinis dan Streptococcus oralis merupakan kelompok bakteri Streptococcus viridans yang hidup di lingkungan oral. Bakteri ini merupakan bakteri yang membentuk plak pada gigi. Penumpukkan plak dapat menyebabkan terjadinya infeksi jaringan periodontal dan infeksi sekunder pada stomatitis aftosa rekuren. Kunyit merupakan tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarak…
Pendahuluan: Oral Squamous Cell Carcinoma (OSCC) merupakan jenis keganasan yang paling sering ditemukan pada rongga mulut. Pengobatan pasien OSCC meliputi pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Penggunaan cisplatin sebagai obat kemoterapi dapat menimbulkan sifat toksisitas dan efek samping pada pasien, sehingga antikanker alami banyak dikembangkan, termasuk zat aktif kurkumin yang merupakan z…
Irna ULANDARI, 210510150040, MAHASISWI PROGRAM STUDI MANAJEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNPAD, penelitian ini bejudul ' Representasi Body Shaming pada Drama Kotrea My Id Is Gangnam Beauty' ( studi kualitatif Pendekatan Analisis Semiotika Roland Barthes). di bimbing oleh Dr. Atwar Bajari, M.Si sebagai pembimbing utama dan Dr. H Antar Venus, MA.Comm, sebagai pembimbing pendamiping
Pendahuluan: Streptococcus sanguinis merupakan bakteri yang dikenal sebagai pioneer colonizer pada pembentukan plak. Masyarakat Indonesia telah mengenal dan mengonsumsi tanaman herbal temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) digunakan secara luas untuk kebutuhan medis namun belum banyak digunakan untuk perawatan kelainan da…
Pendahuluan: Kandidiasis orofaringeal merupakan infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada pasien HIV/AIDS dan disebabkan oleh kolonisasi Candida albicans. Penggunaan antijamur seperti flukonazol sebagai terapi dan profilaksis kandidiasis orofaringeal banyak menimbulkan resistensi sehingga penggunaan bahan alami sebagai alternatif banyak dikembangkan, salah satunya temulawak. Peneli…
ABSTRAKPendahuluan: Infeksi HIV/AIDS menjadi tantangan dalam perawatan kesehatan saat ini, karena munculnya berbagai infeksi oportunistik yang menyertainya termasuk infeksi Epstein-Barrvirus (EBV) atau disebut juga human herpes virus 4 (HHV-4). Infeksi EBV terjadi pada sekitar 95% populasi di dunia yang menunjukkan keadaan asimtomatik seumur hidup. Oral hairy leu…
Pendahuluan: Herpes simpleks tipe-1 (HSV-1) merupakan salah satu infeksi oportunistik yang paling umum terjadi pada pasien HIV. Prevalensi HSV-1 pada pasien yang terinfeksi HIV berkisar antara 90% hingga 100%. Morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan infeksi HSV-1 umumnya disebabkan oleh ketidaktepatan atau keterlambatan dalam mendiagnosa, oleh …
Saliva merupakan salah satu cairan tubuh yang paling penting. Keluhan mulut kering atau serostomia merupakan kondisi subjektif dari mulut kering, sedangkan hiposalivasi merupakan pengurangan secara objektif kuantitas saliva. Insidensiserostomia dengan atau tanpa disertai hipofungsi kelenjar saliva pada pasien HIV/AIDS sekitar 7-63%. Salah satu penyebab se…