# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Ine Maemunah'" ]
NPM : A10.92.115 Kode Skripsi : 066-99 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 94 135 Kode Skripsi : 056-00 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : A10 95 135 Kode Skripsi : 007-01 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : A10 94 011 Kode Skripsi : 025-00 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : A10.94.052 Kode Skripsi : 069-99 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : A10 94.012 Kode Skripsi : 067-98 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO.03.499 Kode Skripsi : 250-07 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A10 94 008 Kode Skripsi : 030-01 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : A10.00.023 Kode Skripsi : 214-06 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : A1O.01.232 Kode Skripsi : 037-07 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : 110110458 Kode Skripsi : 448 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110100081 Kode Skripsi : 462-14 Jenis Skripsi : Skripsi
Penelitian ini berjudul “Pengendalian Penggunaan Air di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang”. Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah meningkatnya perkembangan dan pembangunan di Jatinangor khususnya pembangunan yang bersifat fisik. Hal tersebut menimbulkan kurangnya sumber air baku dan resapan air, terlebih dengan adanya fakta yang menyata…
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka restorasi yang digunakan pada fraktur gigi permanen muda anterior, adalah kasus fraktur sederhana, restorasi permanen dapat dibuat sebelum pasien berusia tujuh belas tahun. pemilihan restorasi ditentukan berdasarkan kondisi dan tahap pertumbuhan gigi permanen muda anterior yang mengalami fraktur.