# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 20" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Horas P. Hutagalung'" ]
NPM : A10.00.222 Kode Skripsi : 049-05 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : A10.98.230 Kode Skripsi : 060-06 Jenis Skripsi : Study Kasus
TANGGAL ENTRY : 30/11/2011
024836 TANGGAL ENTRY : 08/06/2011
TANGGAL ENTRY : 30/11/2011
019733 TANGGAL ENTRY : 06/05/2005
TANGGAL ENTRY : 20/10/2011
TANGGAL ENTRY : 22/02/2011
TANGGAL ENTRY : 12/10/2010
TANGGAL ENTRY : 27/05/2015
TANGGAL ENTRY : 10/08/2004
NPM : 1101100601 Kode Skripsi : 200-10 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AXO050714 Kode Skripsi : 182-11 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 1101100703 Kode Skripsi : 015-13 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : AIO 96 199 Kode Skripsi : 129-02 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : 1101110901 Kode Skripsi : 009-14 Jenis Skripsi : Legal Memorandum
NPM : 120280 Kode Skripsi : 389-16 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : 110080382 Kode Skripsi : 326-15 Jenis Skripsi : Skripsi
NPM : A1O.01.131 Kode Skripsi : 113-07 Jenis Skripsi : Study Kasus
NPM : AXO.02.173 Kode Skripsi : 091-08 Jenis Skripsi : Skripsi
TANGGAL ENTRY : 08/12/1967
TANGGAL ENTRY : 10/03/2011
TANGGAL ENTRY : 21/07/2003
TANGGAL ENTRY :
TANGGAL ENTRY : 12/10/2010
TANGGAL ENTRY :
TANGGAL ENTRY : 21/01/2012
TANGGAL ENTRY : 23/06/2004
TANGGAL ENTRY : 09/12/2004
entry yeni yuniati tgl 10 Februari 2020
ABSTRAK Pasien pasca intervensi koroner perkutan memiliki resiko terjadi restenosis clan ancaman kematian. Usaha pencegahan dan perawatan yang dilakukan bertujuan untuk mereduksi risiko restenosis dan kematian. Untuk itu diperlukan perubahan perilaku seperti mengelola pola makan, kepatuhan terhadap program pengobatan, dan pemeriksaan yang rutin. Kegiatan perawatan dan pencegahan k…