# /var/www/slims9/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:685^ "Engine ⚙️ : Idoalit\SlimsEnterprise\LibraryManagement\UlimsSearchEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.node, sb.node_id, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.publish_year, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 50 offset 0" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ ":author" => "'+Drg. Jakobus Runkat'" ]
kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang mempunyai kebiasaan mengisap jari di desa tertinggal kecamatan cimalaka, relatif rendah dan tertinggi pada usia 4 rahun, kemudia menurun seiring bertambahnya usia. jumlah anak perempuan lebih banyak mempunyai kebiasaan mengisap jari daripada anak laki-laki
the conclusion of this research was that the average def-t index included in moderate criteria and the DMF-T index was low
kesimpulan penelitian memperlihatkan bahwa kebrsihan gigi dan mulut pasien anak LLA yang sedang menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais pada umumnya buruk
Hasil pengamatan menunjukan adanya perubahan sifat pada mukosa rongga mulut pengunyah sirih yang ditandai dengan adanya reaksi imunoekspresi antibodi P16 pada 8 dari 20 sediaan. Hasil ini menyimpulkan bahwa adanya pengaruh dari kebiasaan mengunyah sirih yang dapat dilihat dengan adanya imunoekspresi antibodi P16.
teknik industri yang dianjurkan untuk pemberian sedasi inhalasi N2O-O2 pada anak adalah teknik induksi cepat. Cepatnya reaksi kerja N2O-o2 dan cepatnya kesadaran pulih kembali memberi kenyamanan pada anak selama perawatan giginya
kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa cara penyapihan lebih berperan terhadap terjadinya nursing cariesn daripada waktu penyapihan, pada anak-anak di posyandu kelurahan garuda kecamatan andir kotamadya bandung
simpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat gambaran tingkta kecemasan anak pada perawatan gigi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Berdasarkan kelompok usia, anak yang baru pertama kali berkunjung ke klinik gigi terlihat sangat cemas pada usia 7 tahun (2,10) sedangkan anak perempuan terlihat sangat cemas pada usia 6 tahun (1,91)
the researched concluded that plaque index descresead after chewing xylitol especially on the occlusal area of posterior teeth, so there were differences between before and after chewing xylitol chewing gum
dapat disimpulkan bahwa aplikasi fluor di klinik kerja mahasiswa fakultas kedokteran gigi universitas padjadjaran periode mei 1998 sampai dengan desember 1998 dapat dikatakan berhasil dengan baik
simpulan penelitian adalah prevalensi karies pada gigi molar pertama permanen anak cerebral palsy usia 6-12 tahun di SLB kota Bandung tahun 2010 termasuk tinggi
kesimpulan hasil penelitian adalah indeks DMF-T penderita diabetes melitus pada anak dengan resiko rendah, sedang, dan sangat tinggi berdasarkan lama menderita menunjukkan indeks DMF-T yang sangat tinggi
simpulan penelitian ini menunjukkan anak diabetes melitus tipe 1 mengalami keluhan kekeringan rongga mulut dan penurunan laju sekresi saliva
kesimpulan penelitian ini adalah bahwa jumlah anak sekolah dasar di desa tertinggal di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang yang mengalami disfungsi TMJ dengan gejala kliking tidak tinggi dengan sedikit perbedaan antara umur dan jenis kelamin
Anestesi lokal disamping dapat menghilangkan nyeri selama perawatan, pada pelaksanaan penyuktikan seringkali menimbulkan rasa nyeri. Hal ini disebabkan oleh insersi jarum dan pengeluaran anestetikum ke dalam jaringan
Dapat disimpulkan bahwa frekuensi disfungsi TMJ dengan gejala kliking pada siswa SDN di wilayah kotamadya Bandung cukup tinggi dan yang paling banyak adalah gejala kliking pembukaan unilateral
kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa oklusi gigi anak-anak SD usia 7-12 tahun di desa tertinggal Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang terbanyak adalah Angle kelas I dan inisiatif kelas I, dan sejalan dengan meningkatnya usia gambaran frekuensi oklusi gigi semakin bervariasi
kesimpulan penelitian adalah frekuensi disfungsi sendi temporomandibula dengan gejala kliking pada anak penderita bruxism, yaitu berdasarkan kelompok usia, 6 tahun: 2(8,70%), 7 Tahun: 4 (17,39%), 8 tahun (30,43%), 9 tahun: 4 (17,39%), 10 tahun: 5 (21,74%) dan 11 tahun: 1(4,35%), laki-laki: 13 (56,52%), sedangkan perempuan: 10 (43,48%)
hasil analisis menunjukkan waktu aplikasi penutup fisur tidak dipengaruhi oleh jenis gigi, tetapi oleh pengalaman operator. keberhasilan penutup fisur pada usia 0-6 bulan mencapai 100% dan menurun pada usia 6-12 bulan (97,9%) dan semakin menurun pada usia 12-18 bulan (95,75%). namun secara statistik perbedaan keberhasilan tersebut tidak bermakna. tidak ditemukan karies sekunder, dan tidak ada s…
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa gambaran tingkat keparahan karies pada disfungsi TMJ dengan gejala kliking pada anak-anak sekolah dasar negeri di Kotamadya Bandung adalah tinggi
kesimpulan penelitian ini adalah pada anak yang mengalami disfungsi sendi rahang dengan gejala kliking, memiliki frekuensi kebiasaan mengisap jari yang relatif kecil dan frekuensi tertinggi pada kelompok umur 10-11tahun. Frekuensi tertinggi kebisaan mengisap jari yang disertai kelainan relasi gigi anterior terdapat pada relasi gigi protusif dan bentuk bibir atas hipotonus
kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan maloklusi menurut klasifikasi angle dan klasifikasi insisivus pada anak tunagrahita berbeda dengan anak normal dan menurut jenis kelamin pada anak tunagrahita berbeda dengan anak normal
the results show that early childhood caries among children have no connection with their mother's caries from this particular population
Kesimpulan penelitian ini adalah pada anak yang mengalami disfungsi sendi temporomandibula dengan gejala kliking, memiliki frekuensi kebiasaan pengunyahan satu sisi yang tinggi, dan tertinggi pada kliking unilateral. Berdasarkan kelompok usia, kebiasaan tersebut meningkat mulai usia 6 sampai 10 tahun, kemudian menurun kembali sampai usia 13 tahun
Kesimpulan hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan indeks plak yang signifikan antara anak tunanetra antara anak tunarungu sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi